Mantan Presiden AC Milan Pertanyakan Berbagai Kebijakan Rossoneri, Salah Satunya Terkait Leonardo Bonucci

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 6 Oktober 2017 | 20:35 WIB
Aksi kapten AC Milan, Leonardo Bonucci, dalam partai Liga Italia lawan SPAL di San Siro, Milan, 20 September 2017. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Mantan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, menyatakan tidak habis pikir dengan kebijakan transfer manajemen klub yang saat ini menjabat.

Berlusconi menjual klub tersebut ke konsorsium Yonghong Li awal tahun ini.

Perusahaan asal China tersebut melakukan investasi besar-besaran kepada AC Milan di bursa transfer musim panas ini.

Namun, meski uang yang dihabiskan tidak sedikit, hal itu tidak cukup impresif bagi Berlusconi.

(Baca Juga: Posisinya Terancam, Pelatih AC Milan Justru Pikirkan Hal Lain)

"Saya tidak mengerti rencana transfer mereka," kata Berlusconi kepada Corriere della Sera yang dikutip BolaSport.com.

"Saya belum pernah melihat suatu tim mengubah 11 pemain. Dengan semua uang itu, Anda tidak bisa membeli pemain top?," ujar Mantan Perdana Menteri Italia itu.

Selain itu pria berusia 81 tahun itu mempertanyakan kebijakan seputar pemilihan kapten tim dan skuat inti yang dimainkan AC Milan.

(Baca Juga: Legenda AC Milan Kagum terhadap Masterpiece yang Dibuat Napoli, Menurutnya Faktor Kunci Ada di Gaya)

"Jelaskan kepada saya bagaimana Suso dan Giacomo Bonaventura tetap berada di bangku cadangan saat mereka adalah dua pemain paling berbakat secara teknis?," tutur Berlusconi.