Cerita Inter Milan yang Pantang Menyerah dan Suka Cetak Gol Menit Akhir

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Rabu, 20 September 2017 | 11:10 WIB
Striker Inter Milan, Mauro Icardi (kanan), beraksi dalam laga Liga Italia kontra Bologna di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna, pada 19 September 2017. (ANDREAS SOLARO/AFP)

Inter Milan berhasil menahan imbang tuan rumah Bologna pada laga Liga Italia, Rabu dini hari WIB (20/9/2017), berkat gol pinalti Mauro Icardi 13 menit menjelang pertandingan berakhir.

Inter sempat tertinggal oleh Bologna yang mencetak gol melalui sontekan Simone Verdi menit ke-32 sebelum Icardi menyamakan kedudukan melalui titik putih pada menit ke-77.

Ini adalah gol ketujuh yang dicetak Inter dalam 15 menit terakhir laga Liga Italia musim ini dari total 11 gol yang sudah mereka cetak.

Usaha pantang menyerah Inter untuk mencetak gol di menit akhir tak sia-sia.

Saat ini Inter masih memimpin klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 13 poin dari lima laga yang sudah dijalani.

Andai semua gol di 15 menit terakhir Inter tak dihitung, mereka akan mengoleksi delapan poin dan menempati posisi keenam klasemen.

Selisih lima angka dari lima pertandingan tak bisa dibilang sedikit, misal mereka akan punya potensi yang sama dalam sisa laga Liga Italia, Inter akan punya koleksi 40 poin lebih banyak daripada jika mereka tak mencetak gol di 15 menit terakhir.

Inter memulai kebiasaan ini pada pekan pertama saat Ivan Perisic mencetak gol pada menit ke-79 kala Inter menang 3-0 atas Fiorentina.

Pekan kedua, setelah bermain imbang 1-1 dengan AS Roma hingga menit ke-75, gol Mauro Icardi (77') dan Matias Vecino (87') memberikan Inter kemenangan.

Terpopuler: Tak Perlu Ivan Perisic, Manchester United Sudah Temukan Solusi untuk Pemain Sayap Kiri