Juventus Vs Fiorentina - Tertua dan Termuda

By Rabu, 20 September 2017 | 12:04 WIB
Penyerang Juventus, Gonzalo Higuain (kiri) dan Paulo Dybala, melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga Piala Super Italia 2017 melawan Lazio di Stadion Olympic, Roma, Italia, pada 13 Agustus 2017. (ALBERTO PIZZOLI/AFP)

Setelah kalah pertengahan pekan lalu pada matchday 1 Liga Champion, Massimiliano Allegri punya tekad untuk memenangi dua laga Serie A beruntun, yaitu melawan Sassuolo (17/9) dan Fiorentina tiga hari kemudian. Pelatih Juventus itu ingin timnya bisa bounce back usai takluk dari Barcelona.

Penulis: Dian Savitri

Target pertama bisa dilalui dengan sukses. Di kandang Sassuolo, Juventus menang 3-1, berkat hattrick dari Paulo Dybala.

Penyerang Argentina itu menjalani laga yang ke-100 dan mencetak gol ke-50, 51, dan 52 untuk Juventus. Allegri sangat senang dengan tiga gol Dybala itu.


Ekspresi striker Juventus, Paulo Dybala, ketika merayakan gol ke gawang Sassuolo pada laga lanjutan Liga Italia di Mapei Stadium, Reggio Emilia, Minggu (17/9/2017).(MARCO BERTORELLO/AFP)

“Permainan Paulo terus berkembang. Dia adalah pemain yang luar biasa,” kata Allegri seperti dikutip dari Reuters Online.

Kelar menang di kandang Sassuolo, Juventus akan menjamu tim yang relatif lebih kuat ketimbang Sassuolo, Fiorentina. Menghadapi La Viola, Allegri lebih hati-hati.

(Baca Juga: Pemain Jepang Penjebol Gawang Barcelona dan Real Madrid Harus Menepi karena Cedera)

Fiorentina sama sekali tidak melemah. Kini mereka memiliki pemain-pemain yang punya teknik tinggi dan masih muda. Mereka semua sangat antusias dalam menghadapi setiap pertandingan," kata pelatih berusia 50 tahun itu tentang tim asuhan Stefano Pioli.

Kalau Juventus mengandalkan antara lain dua pemain Argentina, Dybala dan Gonzalo Higuain, maka Fiorentina punya dua anak dari eks pemain beken Serie A, yaitu Federico Chiesa dan Giovanni Simeone.