Quique Setien saat ini berstatus sebagai pelatih klub La Liga Spanyol, Real Betis.
Si no sigue Valverde... Quique Setién https://t.co/eLVhedxXFC pic.twitter.com/kgmIk2pS0b
— MES QUE UN CLUB (@fcbdasilva) 2 January 2019
Kolumnis Marca, Hugo Cerezo, bahkan menyebutkan bahwa Setien adalah kandidat paling tepat untuk menggantikan Valverde.
Setien dikatakan mengandalkan gaya permainan turunan dari Johan Cruyff, yang juga digunakan Pep Guardiola di Barcelona dulu.
Pria berusia 60 tahun itu memang baru jadi pelatih di level top beberapa tahun belakangan, terutama saat menangani Las Palmas dan Real Betis, tapi ia juga punya prestasi.
Real Betis ia bawa lolos ke kancah Eropa setelah musim lalu finis di pos keenam klasemen akhir La Liga Spanyol.
Selain itu, Betis kerap jadi batu sandungan tim-tim besar seperti saat mereka mengalahkan Barcelona di Camp Nou musim ini dan membungkam Real Madrid di Santiago Bernabeu musim lalu.
¿Soy yo, o el padre de Messi es una mezcla de Quique Setién con Lagarder? pic.twitter.com/LFCjMH4dqQ
— el de los cojones largos. (@carl0x_) 30 December 2018
Bernama asli Enrique Setien Solar, ia mendapat julukan Si Maestro saat masih menjadi pemain, 19 tahun mengabdi di Racing Santender dan tiga kali berseragam timnas Spanyol.
Ia memulai karier melatih pada 2001 dengan melatih tim-tim kecil dan sempat menjadi nakhoda timnas Guinea Ekuator selama tiga bulan.
Menjadi pelatih Real Betis sejak musim panas 2017, Setien punya persentase kemenangan sebesar 45,58 persen.
Dari 68 laga, ia membawa Betis menang 31 kali, 14 imbang, dan 23 kalah dengan mencetak 103 gol dan kemasukan 97 kali.
Baca juga artikel menarik lainnya: