Sang Legenda Minta Maaf setelah Menyebut FIFA Pencuri

By Tomy Kartika Putra - Jumat, 6 Juli 2018 | 15:20 WIB
Legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, tampak menonton di tribune VIP Kazan Arena bersama sang kekasih, Rocio Oliva, pada laga Prancis vs Argentina, 30 Juni 2018. (ROMAN KRUCHININ/AFP)

Legenda Argentina, Diego Maradona, meminta maaf setelah sindir FIFA atas kinerja wasit di laga Kolombia kontra Inggris di babak 16 Besar Piala Dunia 2018.

Kekalahan Kolombia dari Inggris di babak 16 Besar Piala Dunia 2018 mendapat kecaman dari legenda Argentina, Diego Maradona.

Maradona menilai bahwa kepemimpinan wasit Mark Geiger dari Amerika Serikat tidak obyektif dan cenderung berat sebelah.

Menurut Maradona, Kolombia adalah korban pencurian besar setelah Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, dengan seenaknya menunjuk Geiger sebagai pelatih.

FIFA lantas merespon dengan mengatakan bahwa pernyataan Maradona tersebut sungguh tidak pantas dan tidak berdasar.

Legenda yang dikenal dengan Gol Tangan Tuhan tersebut kemudian mengucapkan permintaan maaf lewat media sosial.

"Saya telah mengatakan beberapa pernyataan, dan saya akui bahwa pernyataan itu tidak bisa diterima," tulis Maradona di Instagram.

Unggahan tersebut menunjukkan Maradona yang sedang berjabat tangan dengan presiden FIFA, Gianni Infantino.

Legenda sepak bola Argentina berusia 57 tahun tersebut lantas mengatakan, "Saya meminta maaf kepada FIFA dan presidennya: saya mempunyai opini yang berbeda dengan keputusan wasit, saya menghormati keputusan wasit di mana mereka melakukan pekerjaan yang sulit."