Keberhasilan timnas Kroasia melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2018, tak membuat Luka Modric cepat berpuas diri.
Sang kapten menyambut dengan gegap gempita keberhasilan timnya melaju ke babak semifinal Piala Dunia untuk pertama kali sejak 20 tahun lalu.
Modric menilai kesuksesan tersebut sebagai ganjaran atas karakter hebat yang timnas Kroasia tunjukkan sepanjang turnamen.
Terutama tatkala berhasil memenangi adu tendangan penalti dua kali secara beruntun, yakni pada saat menyingkirkan Denmark (16 besar) dan Rusia (perempat final).
"Saat ini sulit untuk mengungkapkan kejutan bertubi-tubi yang kami raih. Saya lelah sekaligus senang dengan kemenangan ini," ucap Modric selepas laga kontra Rusia pada 8 Juli 2018, dikutip BolaSport.com dari laman Football Espana.
(Baca Juga: Faktor Ini Buat Paul Scholes Yakin Inggris Mampu Juarai Piala Dunia)
"Kami tak ingin berhenti di sini, kami merasa percaya diri dan berharap melangkah lebih jauh. Sehingga kami mampu menapaki laga final," ujar gelandang 32 tahun ini.
Pada laga semifinal 12 Juli 2018 kelak, tim beralias Vatreni akan berjumpa dengan timnas Inggris. Luka Modric pun memberikan penilaian atas lawan yang akan dihadapi itu.
Menurut BolaSporter, mana partai final yang paling mungkin terjadi di Piala Dunia 2018? #PialaDunia2018 #pildunbarengbola #KGPialaDunia
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 7, 2018
"Inggris akan menjadi tim sulit untuk dihadapi, seperti tim lain di Piala Dunia kali ini. Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin," terang peraih empat titel juara Liga Champions bersama Real Madrid ini.