Eks Pemain Timnas Brasil Bahkan Mengakui Neymar Sering Diving

By Tomy Kartika Putra - Senin, 9 Juli 2018 | 14:51 WIB
Ekspresi penyerang Brasil, Neymar, dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 kontra Meksiko di Samara Arena, Samara, Rusia pada 2 Juli 2018. (KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP)

Eks pemain timnas Brasli, Julio Baptista, membenarkan bahwa Neymar sering melakukan reaksi yang berlebihan, namun Baptista juga mengatakan bahwa Neymar sering mendapatkan perlakuan kasar dari lawan.

Neymar memang menciptakan citra yang kurang bagus selama berlaga di Piala Dunia 2018.

Pemain berusia 25 tahun ini mendapat kritik pedas setelah kerap terjatuh lalu berguling-guling di lapangan.

Megabintang Paris Saint-Germain itu dituduh bereaksi berlebihan kala mendapat pelanggaran dari pemain lawan.

Salah satu stasiun TV dari Swiss bahkan menghitung bahwa Neymar telah tergeletak di lapangan selama 14 menit sepanjang Piala Dunia 2018.


Ekspresi penyerang Brasil, Neymar, dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 kontra Meksiko di Samara Arena, Samara, Rusia pada 2 Juli 2018.(SAEED KHAN/AFP)

Rinciannya, Neymar terkapar selama 3 menit 40 detik pada laga pertama melawan Swiss, lalu pada laga kedua melawan Kosta Rika dia membuat pertandingan terhenti selama 2 menit 45 detik, dan 1 menit 56 detik saat melawan Serbia di partai terakhir Grup E.

Pelatih Meksiko, Juan Carlos Osorio, juga menuduh Neymar terlalu banyak akting sepanjang jalannya pertandingan.


Selebrasi Julio Baptista selepas mencetak gol pembuka Brasil ke gawang Argentina di final Copa America, 15 Juli 2007.(RODRIGO ARANGUA/AFP)