Lawan Terberat Jerman di Piala Dunia 2018 adalah Kutukan Berumur 16 Tahun

By Sri Mulyati - Kamis, 7 Juni 2018 | 19:02 WIB
Gelandang timnas Jerman, Leon Goretzka, diganjal pemain Azerbaijan pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Fritz Walter, Minggu (8/10/2017) atau Senin dini hari WIB. (THOMAS FREY/AFP)

Tim nasional Jerman tak hanya akan berjuang menyingkirkan para lawan untuk mempertahankan gelar Piala Dunia.

Ada sebuah kutukan yang sudah bersemayam di Piala Dunia sejak 2002.

Pemenang Piala Dunia biasanya akan langsung tersingkir di fase grup pada edisi selanjutnya.

Timnas Prancis menjadi yang pertama merasakan kutukan ini.

Berstatus sebagai juara Piala Dunia 1998, timnas Prancis justru hanya menjadi juru kunci Grup A pada Piala Dunia 2002.

(Baca Juga: Lionel Messi Singkirkan Cristiano Ronaldo dari Singgasana Pesepak Bola Berpenghasilan Tertinggi)

Mereka berada di bawah timnas Denmark, Senegal, dan Uruguay.

Kutukan tersebut terulang pada kasus timnas Italia di Piala Dunia 2010.

Timnas Italia yang saat itu berstatus sebagai juara Piala Dunia 2006 menjadi juru kunci Grup F pada edisi setelahnya.

Juara Piala Dunia 2010, timnas Spanyol, juga terkena kutukan ini.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Timnas Spanyol hanya mampu menempati peringkat ketiga Grup B Piala Dunia 2014.

Mereka pun harus rela pulang lebih awal dari Brasil.

Praktis, hanya timnas Brasil yang berhasil lolos dari kutukan ini.

(Baca Juga: Neymar Bisa Halangi Barcelona Dapatkan Pemain Idaman)

Timnas Brasil yang menjadi juara Piala Dunia 2002 mampu melaju hingga babak perempat final edisi selanjutnya.

Tak ayal, timnas Jerman pun harus siap menghadapi kutukan ini.

Manuel Neuer dan kawan-kawan tergabung di Grup F bersama timnas Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan.

(Baca Juga: Datangkan Fred dan Diogo Dalot, Sinyal Manchester United Juara Liga Champions Lagi?)

Komposisi Grup F jelas tak boleh dianggap remeh oleh timnas Jerman jika tak ingin ikut dilahap oleh kutukan pada Piala Dunia 2018.