Gelandang timnas Prancis, Blaise Matuidi sempat diduga mengalami gegar otak akibat bertabrakan dengan Eden Hazard dalam laga semifinal Piala Dunia 2018 antara Prancis Vs Belgia di Saint-Petersburg Stadium pada Selasa (10/7/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Insiden tersebut terjadi pada menit ke-82, 8 menit jelang akhir laga.
Blaise Matuidi yang mencoba mengontrol bola, ditabrak oleh Eden Hazard sambil melompat. Sikut dari pemain Chelsea ini sempat mengenai kepala Matuidi.
Akibat benturan tersebut, Matuidi sempat terbaring dan menepi untuk diberikan perawatan, namun ia masih melanjutkan permainan.
Pada menit ke-86, Matuidi terlihat kembali terbaring di lapangan dan akhirnya diganti oleh Corentin Tolisso.
(Baca juga: BREAKING NEWS - Arsenal Resmi Rekrut Lucas Torreira dari Sampdoria)
Seorang mantan pegulat WWE yang kini berfokus dalam menangani gegar otak untuk atlet, Christopher Nowinski, sempat mengkritik penanganan dokter tim dan FIFA terkait dugaan gegar otak Matuidi.
"Blaise Matuidi dari Prancis terlibat dalam tabrakan dan dibawa ke dalam perawatan. Dokter merawatnya setelah 2 menit sebelum mengijinkannya kembali bermain. Ia hanya bertahan dua menit sebelum akhirnya ambruk lagi. Saya lelah dengan semua ini," tulisnya.
#FIFA #WorldCup2018 @ConcussionLF #concussion alert:
— Chris Nowinski, Ph.D. (@ChrisNowinski1) 10 July 2018
France's Blaise Matuidi was involved in a collision & taken to the sideline. Docs evaluated him for a whole 2 minutes before clearing him to return.
He lasted less than 2 minutes before collapsing.
I'm very tired of this. pic.twitter.com/Bw8sn8etTs
Namun bukan hanya Nowinski yang menduga Matuidi mengalami gegar otak, beberapa warganet twitter juga mengkritik Prancis yang tetap memainkan Matuidi usai bertabrakan dengan Hazard.