Kroasia Menang, Tradisi Final Piala Dunia Bernuansa Inter Milan Tetap Terjaga

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 12 Juli 2018 | 06:20 WIB
Ekspresi para pendukung Kroasia di Luzhniki Stadium setelah timnya mampu mengalahkan Inggris dan melenggang ke final Piala Dunia 2018, Kamis (12/7/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Pada gelaran selanjutnya, Inter menyumbang dua pemain yang tampil untuk dua tim finalis Piala Dunia 1998, Prancis dan Brasil.

Youri Djorkaeff dari Prancis sukses menghempaskan Ronaldo dari Brasil dengan skor 3-0.

(Baca Juga: Semifinal Piala Dunia 2018, Semifinal Rasa Imigran)

Ronaldo kembali tampil di final Piala Dunia 2002 antara Brasil dan Jerman.

Pemain berjulukan O'Fenomeno itu bahkan mencetak dua gol dan menjadi top scorer turnamen tersebut.


Striker Inter Milan, Ronaldo Luis Nazario de Lima, merayakan keberhasilan timnya memenangi Piala UEFA setelah mengalahkan Lazio dalam partai final di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 6 Mei 1998.(JACK GUEZ/AFP)

Ketika timnas Italia menjadi juara pada 2006, Marco Materazzi dan Fabio Grosso adalah pemain Inter Milan.

Mantan gelandang Inter Milan, Wesley Sneijder, juga pernah merasakan tampil di final Piala Dunia.

Pada edisi 2010, Sneijder dan timnas Belanda kalah 0-1 dari Spanyol lewat gol Andres Iniesta.

(Baca Juga: Final Piala Dunia 2018, Pemain Lokal Vs Diaspora)

Sementara pada final Piala Dunia terbaru atau 2014, Rodrigo Palacio tampil sebagai pemain pengganti untuk Argentina kala melawan Jerman di final.

Akan tetapi, Tim Tango gagal menjadi juara karena Mario Goetze mencetak gol kemenangan bagi Jerman pada menit ke-113.