Timnas Prancis Kecapekan Sehingga Gagal Kalahkan Amerika Serikat

By Tomy Kartika Putra - Minggu, 10 Juni 2018 | 14:06 WIB
Penyerang timnas Prancis, Antoine Griezmann, melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Italia dalam laga di Allianz Riviera, Jumat (1/6/2018) (FRANCK FIFE / AFP)

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, menyebut timnya kekurangan energi karena berlatih keras sehingga kewalahan saat melawan Amerika Serikat pada pertandingan persahabatan.

Prancis melakoni laga persahabatan terakhir sebelum Piala Dunia 2018 melawan Amerika Serikat.

Kedua tim bertemu di Groupama Stadium, Decines-Charpieu, Prancis, pada Minggu (10/6/2018).

Pada pertandingan tersebut, tuan rumah Prancis harus puas bermain imbang 1-1 dengan Amerika.

(Baca juga: Sulit Boyong Alisson dan Oblak, Liverpool Alihkan Target ke Kiper Timnas Inggris)

Tim Ayam Jantan bahkan sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Julian Green di akhir babak pertama.

Dan Kylian Mbappe tampil sebagai penyelamat Prancis dari kekalahan setelah berhasil menjebol gawang Amerika pada menit ke-78.

Pasca pertandingan, pelatih Didier Deschamps tidak mempermasalahkan hasil imbang tersebut.

(Baca Juga: Demi Tidak Dipenjara, Cristiano Ronaldo Siap Bayar Rp 311 Miliar)

"Akan selalu lebih baik jika dapat memenangkan pertandingan, namun ini hanya laga persiapan (sebelum Piala Dunia)," ucap Deschamps kepada TF1 seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Kami kehilangan sedikit energi melawan Amerika. Kami sedikit kesulitan di 20 menit awal babak kedua, namun pada akhirnya kami bisa mengatasinya," ucap sang pelatih menambahkan.

Namun, Deschamps mengaku bahwa timnya akan kembali fit saat pertandingan pembuka melawan Australia.

(Baca Juga: Menanti Kontroversi Luis Suarez di Piala Dunia 2018, Akankah Insiden Luis Sugigi Terulang?)

"Hal itu lantaran kami berlatih sangat keras seminggu terakhir. Dan sekarang kami akan mengalihkan fokus kami ke pertandingan melawan Australia," ucap Didier Deschamps.

Prancis tergabung di grup C dimana Tim Ayam Jantan akan menghadapi Australia, Peru dan Denmark.

Laga pertama melawan Australia akan digelar di Kazan Arena, Sabtu (16/6/2018).

(Baca juga: Dikejar Waktu, Real Madrid Bisa Saja Pilih Orang Dalam sebagai Pelatih Baru)