Brasil Kering Prestasi, Sang Legenda Sebut Neymar adalah Anugerah Besar

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 12 Juli 2018 | 22:22 WIB
Ekspresi penyerang Brasil, Neymar, dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 kontra Meksiko di Samara Arena, Samara, Rusia pada 2 Juli 2018. (KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP)

Maka, ia pun menilai wajar jika orang-orang mengelu-elukan Neymar dan menuntut sosok pemain termahal di dunia itu untuk mengubah keadaan Tim Samba.

(Baca Juga: Ini Jadwal Perkenalan Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Juventus)


Reaksi penyerang Brasil, Neymar, setelah timnya tertinggal 0-2 di babak pertama laga perempat final Piala Dunia 2018, 6 Juli 2018 di Kazan Arena. ( BENJAMIN CREMEL/AFP )

Namun, eks pemain AS Roma dan AC Milan ini menyadari bahwa tuntutan itu bukanlah sesuatu hal yang mutlak dilakukan buat Neymar.

"Jika harus mengubah keadaan atau tidak, itu adalah murni keputusan dirinya. Ia tahu yang terbaik untuk kariernya, dan untuk sepak bola," ucap pengemas 142 caps Selecao ini.

"Ia anak yang cerdas, ia pun tahu apa yang ia lakukan di Piala Dunia. Sehingga, ia bisa melakukan yang lebih baik dan tahu bagaimana cara melangkah maju ke depan," ucap peraih gelar Piala Dunia 2002 ini.

Cafu merasa tak pantas bagi publik Brasil untuk terus menghukum Neymar, dan harus membuat sang pemain bahagia.

"Kami ingin melihat Neymar bahagia, bahagia dan bahagia, sebab itu baik untuk dirinya dan bagi sepak bola Brasil," katanya.