Presiden Prancis soal Benzema Tak Dipanggil Timnas: Pemain Bertalenta Juga Bisa Menghancurkan Tim

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 11 Juni 2018 | 16:39 WIB
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, merayakan gol yang dicetak ke gawang Liverpool FC dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. (LLUIS GENE/AFP)

Meski tampil apik di level klub bersama Real Madrid, Karim Benzema tetap tak dibawa timnas Prancis untuk ajang Piala Dunia 2018.

Sejak skandal video dewasa yang melibatkan Mathieu Valbuena pada Oktober 2015, karier Karim Benzema di timnas tampaknya sudah usai.

Apalagi setelah itu, Benzema kerap menyerang pelatih Didier Deschamps yang tak memanggilnya karena sang pelatih ingin membawa ketenangan ke dalam skuat timnas Prancis.

Begitu juga dengan gelaran Piala Dunia 2018, Benzema lagi-lagi tak dipanggil.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Soal hal ini, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengutarakan pendapatnya.

"Saya Presiden Prancis, bukan pelatih timnas, saya mencintai sepak bola dan bisa memberikan opini, namun tetap saja orang yang bertanggung jawab atas timnas adalah Didier Deschamps dan saya percaya padanya," tutur Macron seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Ini tak mengubah kualitas Benzema di Real madrid, dia bersinar bertahun-tahiun di Spanyol dan bermain sangat apik di Liga Champions," kata sang presiden.

Meski mengakui kehebatan Benzema, Macron paham ada hal-hal lain yang memengaruhi keputusan pelatih untuk memanggil pemain ke timnas.

"Ada aturan disana, pelatih tahu bahkan dengan pemain yang bertalenta sekalipun, jika dia tak menyatu dengan tim, semuanya bisa hancur lebur," kata Macron.