Tim nasional Belgia memiliki para pemain dengan naluri mencetak gol yang sangat tinggi dan menjanjikan untuk tampil di level tertinggi mana pun.
Lini tengah dan depan timnas Belgia disesaki oleh para pemain dengan kemampuan mencetak gol yang tak perlu diragukan lagi.
Kehadiran para pemain seperti Romelu Lukaku, Michy Batshuayi, Dries Mertens, Eden Hazard, dan Kavin De Bruyne bisa menjadi jaminan mutu bagi timnas Belgia untuk meraih kesuksesan.
Namun, sukses atau tidaknya salah satu generasi terbaik timnas Belgia ini juga bergantung kepada bagaimana cara pelatih Roberto Martinez dalam mencari formula menemukan komposisi paling pas dari skuatnya.
Terlebih pelatih asal Spanyol berusia 44 tahun itu telah melakukan beberapa keputusan kontroversial, seperti mencoret Radja Nainggolan dari skuat timnas Belgia.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)
Jika melihat persiapan timnas Belgia dalam laga-laga uji coba, dari 6 pertandingan terakhir pemain yang paling bisa diandalkan dalam mencetak gol adalah striker Romelu Lukaku yang sukses 8 kali menjebol gawang lawan!
Pemain berusia 25 tahun itu juga terbilang subur di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa dengan total menyumbangkan 11 gol untuk timnas Belgia.
Jumlah tersebut hanya kalah dari Robert Lewandowski (16 gol) dan Cristiano Ronaldo (15) di tabel pencetak gol terbanyak.
Selain itu, Lukaku juga bisa dipandag sebagai striker dengan kemampuan lengkap untuk menjadi ujung tombak Belgia.
Eks pemain Chelsea, West Bromwich Albion dan Everton itu memiliki fisik tinggi kekar, tendangan keras, insting mencetak gol mumpuni, serta unggul dalam duel-duel darat dan udara.
(Baca Juga: Lionel Messi: Transfer Antoine Griezmann Bukan Urusan Saya, tetapi...)
Jadi tidak berlebihan jika Roberto Martinez menginstruksikan para pemain di lini tengah untuk terus memanjakan Lukaku dengan umpan-umpan matang.
Terlebih Roberto Martinez memiliki gelandang sekaliber Kevin De Bruyne di dalam skuatnya yang sukses menjadi raja assist di Premier League 2017-2018.
Jika rencana tersebut tidak berjalan dengan mulus, Belgia masih memiliki banyak opsi untuk mencetak gol, terutama dari dua penyerang sayap mereka.
Roberto Martinez masih memiliki para pemain seperti Eden Hazard dan Dries Mertens yang telah menunjukkan keganasannya di level klub.