6 Skandal yang Iringi Perjalanan Timnas Kroasia sejak Tersingkir di Piala Dunia 2014 hingga Meraih Final Piala Dunia 2018, dari Kasus Rasialis, Simbol Nazi hingga Sentimen Politik

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 14 Juli 2018 | 14:15 WIB
Ekspresi para pendukung Kroasia di Luzhniki Stadium setelah timnya mampu mengalahkan Inggris dan melenggang ke final Piala Dunia 2018, Kamis (12/7/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)


Gelandang timnas Kroasia, Luka Modric, melakukan selebrasi setelah mencetak gol dari titik penalti ke gawang Nigeria pada laga penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Sabtu (16/6/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.(PATRICK HERTZOG / AFP)

Kapten Kroasia, Luka Modric terancam dipenjara dengan tuduhan memberikan kesaksian palsu saat menjelaskan transfernya dari Dinamo Zagreb ke Tottenham Hotspur pada 2008.

Modric diduga membuat pernyataan palsu selama persidangan kasus kecurangan pajak yang dilakukan Zdravko Mamic, mantan direktur eksekutif Dinamo Zagreb.

Gelandang Real Madrid bisa saja dituntut penjara selama 5 tahun jika terbukti bersalah.

5. Nikola Kalinic Dipulangkan (9 Juli 2018)


Striker AC Milan, Nikola Kalinic, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Udinese dalam laga Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, pada 17 September 2017.(MIGUEL MEDINA/AFP)

Striker Kroasia, Nikola Kalinic secara kontroversial dipulangkan oleh sang pelatih, Zlatko Dalic.

Ia dilaporkan tak mau jadi pemain pengganti saat Kroasia menang 2-0 atas Nigeria di laga grup D.

Dalic memberikan alasan jika striker AC Milan tersebut dipulangkan karena mengalami cedera punggung.

"Saya butuh pemain yang fit dan siap untuk bermain," ujarnya.