Mengenal Miroslav Blazevic, Sosok di Balik Terciptanya Final Prancis Vs Kroasia di Piala Dunia 2018

By Kautsar Restu Yuda - Minggu, 15 Juli 2018 | 12:26 WIB
Didier Deschamps dan Zlatko Dalic, pelatih timnas Prancis dan Kroasia yang akan berlaga di final Piala Dunia 2018. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

 Partai final Piala Dunia 2018 bakal menjadi ajang yang membanggakan bagi legenda timnas Kroasia, Miroslav Blazevic, karena kedua anak didiknya bakal bertarung, Didier Deschamps dan Zlatko Dalic.

Timnas Prancis bakal berhadapan melawan timnas Kroasia di laga puncak Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Minggu (15/7/2018).

Laga ini menjadi kesempatan bagi Didier Deschamps (Prancis) dan Zlatko Dalic (Kroasia) guna memberi gelar perdana bagi masing-masing negara.

Didier Deschamps bakal memberi gelar kedua bagi pubik Prancis, setelah edisi 1998 saat ia menjadi kapten tim.

(Baca juga: Ada yang Tidak Beres, Manchester City Marah dengan Transfer Jorginho ke Chelsea)

Zlatko Dalic lebih krusial lagi, karena ini menjadi kesempatan perdana Kroasia masuk final sekaligus memenangi titel Juara Dunia untuk pertama kalinya.

Apapun hasil Piala Dunia 2018, ada seorang pria yang bisa berbangga diri atas keberhasian Prancis dan Kroasia bersua di final.

Ia adalah Miroslav Blazevic, guru dari Zlatko Dalic dan Didier Deschamps.

(Baca juga: Penjualan Kostum Neymar Hanya Seujung Kuku Cristiano Ronaldo)

Miroslav Blazevic pernah menjadi pelatih timnas Kroasia tersukses di Piala Dunia karena berhasil mengantarkan negaranya menjadi tim peringkat ketiga di Piala Dunia 1998.

Dalic kemudian melampaui capaian sang guru dengan menjadi finalis Piala Dunia 2018.

Pada masa-masa awal karier kepelatihannya, Dalic merupakan asisten Blazevic di klub lokal Kroasia, NK Varteks (kini bernama NK Varazdin) pada 2004-2005.

"Tiada yang lebih indah daripada kesuksesan ini. Sungguh bangga melihat murid saya melampaui pencapaian saya," kata Blazevic, dikutip BolaSport.com dari situs N1 Televizija.

"Saya selalu mendengar cerita tentang seorang profesor yang bahagia melihat muridnya melewati prestasi dia. Zlatko jelas melampaui saya dan membawa kebahagiaan untuk semua orang Kroasia di seluruh dunia," ujarnya.

Sementara Deschamps merupakan pemain andalan Blazevic saat melatih klub Liga Prancis, Nantes era 1988 hingga 1991.

(Baca juga: Bercerai dengan Antonio Conte, Chelsea Tak Tahu Terima Kasih)

Bahkan eks kapten timnas Prancis itu adalah pemain yang sangat dipercaya oleh Blazevic.

Sebagai bukti, Deschamps diangkat sebagai kapten Nantes saat baru berusia 18 tahun!

"Saya mengangkat Deschamps jadi kapten dalam usia 18 tahun karena dia dilahirkan sebagai pemimpin," kata Blazevic. 

Namun soal jagoan final, Blazevic menjagokan Kroasia.

Apalagi Blazevic memiliki dendam terhadap Prancis yang dikapteni Deschamps karena Kroasia racikan Blazevic kalah 1-2 di semifinal Piala Dunia 1998.

Sang pelatih legendaris meyakini saat inilah momen pembalasan Kroasia.

(Baca juga: Apakah Transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus Bakal Melanggar Aturan FFP?)

"Dulu kami dikalahkan Prancis karena ketidakadilan. Sekarang kami melihat keadilan akan kembali. Kemenangan atas Prancis akan menjadi keajaiban terhebat di dunia olahraga dalam 100 tahun terakhir," ucap Blazevic.

Lalu siapa yang berhasil menjadi murid terbaik dari Blazevic? Mari kita pastikan di laga nanti malam.

 

Pelatih Timnas Prancis salut dengan semangat para pemainnya hingga bisa mencapai final Piala Dunia 2018. . Menurut bolasporter, apakah Prancis akan menjadi juara? . #prancis #kroasia #pialadunia #pialadunia2018 #worldcup #worldcup2018 #euphorussia #KGPialaDunia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on