Presiden RFEF: Tak Ada Pemberontakan Pemain Spanyol Usai Pemecatan Julen Lupetegui

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 14 Juni 2018 | 09:50 WIB
Pelatih tim nasional Spanyol, Julen Lopetegui (kanan), bersama kiper David De Gea dalam jumpa pers jelang laga uji coba kontra Swiss di Estadio de la Ceramica, Villareal, Spanyol, pada Sabtu (2/6/2018). (JOSE JORDAN / AFP)

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, mengklaim tidak ada reaksi penolakan dari para pemain timnas Spanyol terhadap keputusannya memecat pelatih Julen Lopetegui.

RFEF melalui sang presiden, Luis Rubiales, secara resmi memecat pelatih timnas Spanyol, Julen Lopetegui, pada Rabu (13/6/2018).

Dalam pengambilan keputusan tersebut Rubiales mengklaim bahwa tidak ada pemberontakan dari para pemain usai ia memutuskan untuk memberhentikan Lopetegui.

"Saya telah mendengarkan semua orang, tetapi keputusan itu milik saya," katanya kepada El Partidazo de COPE yang dinukil BolaSport.com.

"Para pemain benar-benar bertekad untuk membuat Piala Dunia yang hebat. Tidak ada pemberontakan, para pemain melakukannya dengan sangat baik," ucap Rubiales.

Lopetegui dipecat karena tindakan tak etis, yaitu melakukan kesepakatan dengan Real Madrid dan baru memberitahu RFEF sesaat sebelum El Real mengumumkan bahwa pelatih dari Spanyol itu bakal menjadi nakhoda anyar mereka.

"Negosiasi Lopetegui dengan Real Madrid dilakukan tanpa sepengetahuan kami," ujar Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales.

(Baca Juga: Kamis Pekan Ini, Manchester United Rampungkan Transfer Bek Idaman Jose Mourinho)


"Lopetegui baru memberi tahu kami lima menit sebelum Real Madrid mengumumkan secara resmi dan ada konsekuensi yang harus ia terima untuk ini," kata Rubiales.