Kronologi Pemecatan Julen Lopetegui sebagai Pelatih Timnas Spanyol

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 14 Juni 2018 | 13:37 WIB
Pelatih tim nasional Spanyol, Julen Lopetegui, mendengarkan pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Las Rozas Football City, Madrid, 26 Agustus 2016. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Media Spanyol, Marca, merilis laporan kronologi pemecatan Julen Lopetegui dari kursi pelatih timnas Spanyol.

Real Madrid mengumumkan Julen Lopetegui sebagai pelatih anyar mereka pada pukul 17.00 waktu setempat.

Begitu pengumuman tersebut dirlis, menurut Marca yang dikutip BolaSport.com, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales langsung buru-buru membatalkan acara di Moskow untuk menuju markas timnas Spanyol di Krasnodar pada Selasa (12/6/2018).

Luis Rubiales sejatinya harus menghadiri acara pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2026 di Moskow pada Rabu (13/6/2018).

Laporan Marca menyebutkan jika wajah sang Presiden RFEF mengindikasikan kemarahan.

"Kami akan bertindak segera," ujarnya saat pertama kali mendarat di Kota Krasnodar.

Luis Rubiales menilai ada tindakan tak pantas yang dilakukan oleh agen Julen Lopetegui.

Kesepakatan antara Real Madrid dengan Lopetegui sebelum Piala Dunia 2018 digelar tidak dipermasalahkan oleh Rubiales.

Namun, Luis Rubiales mempermasalahkan tak ada itikad dari pihak Lopetegui untuk memberitahu RFEF bahwa mereka tengah bernegosiasi dengan Real Madrid, padahal pelatih berusia 51 tahun itu terikat kontrak dengan mereka.

(Baca juga: Pelatih Prancis Bocorkan Klub Tujuan Antoine Griezmann Musim Depan)


Saat tiba di markas timnas SpanyolLuis Rubiales langsung terlibat pembicaraan serius dengan Julen Lopetegui dan Fernando Hierro.

Hal ini mengundang beberapa pemain Spanyol untuk ikut 'nimbrung' dalam pertemuan tersebut.

Sebelum bertemu dengan Luis Rubiales, Julen Lopetegui dan Fernando Hierro (Direktur Olahraga) dilaporkan melakukan pembicaraan serius dan diduga sang pelatih sudah mengetahui bahwa ia bakal dipecat.

Pada Selasa malam, Luis Rubiales mewakili RFEF sudah merencanakan untuk memecat Lopetegui pada keesokan hari.

(Baca juga: Kamis Pekan Ini, Manchester United Rampungkan Transfer Bek Idaman Jose Mourinho)

Beberapa pemain dikabarkan tidak setuju dengan keputusan yang diambil Luis Rubiales.

"Sergio Ramos, Andres Iniesta, David Silva ada dalam grup kapten, sementara grup pemain senior seperti Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Pepe Reina mencoba menjelaskan seperti apa kondisi Spanyol saat ini," tulis Marca.

Menurut perwakilan pemain di atas, keputusan yang diambil RFEF tergolong buru-buru.

Sergio Ramos kabarnya menjadi pemain yang paling ngotot agar Lopetegui dipertahankan.

"Pesan mereka jelas: Ini bukan momen yang tepat untuk mengambil keputusan buru-buru. Timnas tidak memiliki komando, dan itu jelas bukan hal ideal untuk sebuah tim. Piala Dunia berlangsung 4 tahun sekali dan bagi beberapa pemain, itu bisa menjadi kesempatan terakhir mereka untuk memenagkan Piala Dunia," bunyi laporan media asal Spanyol tersebut.

Pemecatan Lopetegui pada akhirnya tak bisa dihindarkan.

Pada Rabu (13/6/2018), Luis Rubiales mengumumkan pemecatan Julen Lopetegui melalui sebuah konferensi pers di Krasnodar Stadium.

"Kami memutuskan untuk memecat pelatih tim nasional. Apa yang kami capai hingga Piala Dunia 2018 ini adalah hasil kerja keras semua orang, kami juga harus berterima kasih kepadanya," ujar Luis Rubiales.

(Baca juga: Riqui Puig, Wonderkid Barcelona Berbanderol Semahal Nilai Pasar Cristiano Ronaldo)

Rubiales kecewa lantaran Lopetegui memberitahu RFEF 5 menit sebelum ia resmi ditunjuk Real Madrid sebagai pelatih Real Madrid, pada Selasa (12/6/2018).

"Timnas Spanyol adalah timnas semua orang Spanyol. Kami baru tahu lima menit sebelum dia resmi menjadi pelatih Madrid."

"Ada cara yang harus Anda lakukan, Julen telah bekerja dengan sangat baik bersama tim, tetapi kami tidak dapat menerima bagaimana dia telah bertindak dalam kasus ini," ujar Rubiales.

RFEF menunjuk Fernando Hierro untuk memimpin Spanyol pada gelaran Piala Dunia 2018.

(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Jerman di Fase Grup)

 

De Gea yang mengaku menyesal melakukan blunder di pertandingan persahabatan. Namun hal tersebut wajar bagi De Gea, dan akan diperbaiki di pertandingan selanjutnya. Bagaimana menurut bolasporter? apakah wajar melakukan blunder? #degea #spanyol

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on