Terakhir Kali Dikhianati Pelatih, Tim Matador Hancur Lebur di Italia

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 14 Juni 2018 | 16:00 WIB
Reaksi pelatih Spanyol, Julen Lopetegui, dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa kontra Israel di Stadion Teddy, Jerusalem, pada 9 Oktober 2017. (JACK GUEZ / AFP)

Saga transfer Julen Lopetegui dari timnas Spanyol ke Real Madrid seolah mengulangi apa yang dilakukan oleh Ladislao Kubala pada 1980.

Julen Lopetegui resmi menjadi nakhoda baru Real Madrid setelah diumumkan pada Selasa (12/6/2018).

Pengumuman itu mengejutkan banyak pihak lantaran terjadi hanya empat hari sebelum Lopetegui menghadapi laga pertama bersama timnas Spanyol di Piala Dunia 2018 menghadapi Portugal.

Selain itu, Lopetegui juga baru saja menandatangani perpanjangan kontrak dengan timnas Spanyol dengan durasi hingga 2022.

Keputusan Lopetegui itu ternyata membuat Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) merasa kecewa.

Sehari setelah pengumuman resmi Lopetegui ke Madrid atau pada Rabu (13/6/2018), Presiden RFEF Luis Rubiales memutuskan untuk memecat Lopetegui.

“Kami dipaksa mengakhiri kontrak dengan Julen Lopetegui,” ujar Rubiales dikutip BolaSport.com dari Football Espana.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)

“Lopetegui adalah pelatih yang bagus, tapi kami tak bisa menerima keputusan ini,” tutur Rubiales lagi.