Takluk di Tangan Prancis, Kroasia Merusak Tradisi Berusia 60 Tahun

By Verdi Hendrawan - Senin, 16 Juli 2018 | 00:39 WIB
Kegembiraan pemain Kroasia menyambut gol Ivan Perisic ke gawang Prancis di final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, 15 Juli 2018. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Timnas Kroasia harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 2-4 pada partai final Piala Dunia 2018 yangh digelar di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Minggu (15/7/2018).

Pada pertandingan tersebut, timnas Prancis berhasil memenangi laga berkat bunuh diri dari Mario Mandzukic (menit ke-18) dan gol-gol dari Antoine Griezmann (38'), Paul Pogba (59') dan Kylian Mbappe (65').

Sementara timnas Kroasia hanya mampu membalas dua kali melalui Ivan Perisic (28') dan Mario Mandzukic (69').

(Baca Juga: Ada yang Tidak Beres, Manchester City Marah dengan Transfer Jorginho ke Chelsea)

Kekalahan tersebut membuat timnas Kroasia gagal membalaskan dendam senior-senior mereka di semifinal Piala Dunia 1998.

Selain itu, kekalahan ini membuat timnas Kroasia gagal meraih gelar juara dunia pertama mereka.

Kegagalan timnas Kroasia ini juga sekaligus merusak tradisi yang telah berusia 60 tahun.

(Baca Juga: Raphael Varane, Pemain Prancis Kelima yang Tampil di 2 Final Paling Bergengsi dalam Satu Tahun)


Reaksi gelandang Kroasia Luka Modric dalam partai final Piala Dunia 2018 lawan Prancis di Stadion Luzhniki, Moskow, 15 Juli 2018. ( GABRIEL BOUYS / AFP )