Tampil Dengan 10 Pemain Kelahiran Eropa, Maroko Justru Harus Takluk dari Iran

By Putra Rusdi Kurniawan - Sabtu, 16 Juni 2018 | 00:45 WIB
Aksi Mehdi Benatia pada pertandingan Maroko melawan Iran di laga pertama babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 di Stadion Saint-Petersburg, Jumat (15/6/2018) malam WIB. (PAUL ELLIS/AFP)

Timnas Maroko tampil dengan 10 pemain kelahiran Eropa sebagai starter saat menghadapi Iran pada laga Grup B Piala Dunia 2018 di Stadion Saint-Petersburg, Jumat (15/6/2018).

Dalam laga yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Iran tersebut, satu-satunya pemain kelahiran Maroko yang diturunkan pelatih Herve Renard sebagai starter adalah penyerang Ayoub El Kaabi.

Penyerang yang bermain untuk klub lokal, Maroko RS Berkane, ini lahir di Ibu Kota Maroko, Casablanca.

Sedangkan 10 pemain Maroko lainnya yang diturunkan oleh Herve Renard pada laga ini lahir di Eropa.

Pemain kelahiran Prancis dan Belanda mendominasi line up Maroko pada laga kontra Iran dengan masing-masing negara "menyumbang" empat pemain.

Roman Saiss, Youness Belhanda, Amine Harit, serta sang kapten Mehdi Benatia merupakan pemain Maroko yang lahir di Prancis.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Sedangkan Karim El Ahmadi, Mbark Boussoufa, Hakim Ziyech, serta Nordin Amrabat membuat Maroko memiliki cita rasa Total Football ala Belanda.

Sementara dua pemain Maroko lainnya, yaitu penjaga gawang Munir Mohamedi dan Achraf Hakimi, lahir di Spanyol.