Bek Barito Putera jagokan Brasil dan Spanyol di Piala Dunia 2018

By Suci Rahayu - Minggu, 17 Juni 2018 | 15:10 WIB
Bek Barito Putera, Aaron Evans, saat tampil melawan Madura United pada pekan pertama Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Senin (26/03/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Berasal dari Negeri Kanguru, Australia, bek Barito Putera Aaron Evans ternyata memilliki jagoan tersendiri di Piala Dunia 2018

Aaron Evans sangat memercayai kemampuan Brasil dan Spanyol di ajang sepak bola empat tahunan tersebut.

"Saya sangat menjagokan Brasil dan Spanyol untuk bisa menjadi juara," ujar Aaron kepada BolaSport.com.

(Baca Juga: Begini Cara Marc Klok Himpun Kekuatan Sebelum Hadapi Ujian Berat Pasca-Libur Lebaran)

Aaron meyakini jika Brasil memiliki banyak pemain berpengalaman di segala posisi. Alhasil, perwakilan Amerika Latin itu menjadi salah satu negara yang menjadi favorit penggondol trofi Julies Rimet tersebut.

Selain itu, Aaron Evans menganggap Spanyol sebagai tim yang tak kalah besar peluangnya menjadi juara.

Untuk tim juara dunia edisi 2010, Aaron Evans menilai Spanyol memiliki banyak pemain berkualitas.

(Baca Juga: Liburan Usai, Mario Gomez Pulang ke Indonesia dan Berikan Salam untuk Bobotoh)

"Spanyol adalah negara dengan banyak pemain bertalenta tinggi," katanya.

Di Tim Matador bercokol nama pemain seperti David Silva, Isco, Thiago, David de Gea, hingga striker haus gol Diego Costa.

Aaron yang memilih tetap di Indonesia dan berlibur ke Bali ketika Liga 1 tengah libur sebulan lebih ini tidak menjagokan negaranya, Australia.

Ia menilai ada beberapa alasan mengapa Aaron memfavoritkan negara lain.

(Baca Juga: Kecelakaan di Brno, Ali Adrian Sempat Tak Sadarkan Diri)

"Australia masuk dalam grup yang sulit. Selain itu, Australia baru saja memutuskan pelatih sekitar tiga bulan lalu," ujarnya.

Australia berada di Grup C di World Cup 2018 ini. Mereka tergabung bersama Prancis, Denmark, dan Peru.

Prancis adalah tim yang diprediksi bakal lolos dari babak penyisihan.

Sementara itu, Peru secara mengejutkan lolos ke putaran final, setelah menyingkirkan tim favorit di kualifikasi seperti Cile, juara Copa America 2016, Paraguay serta Ekuador dengan menyabet tiket play-off melawan wakil zona Osenia, Selandia Baru.

(Baca Juga: Penggemar Inggris Sebut Warga Rusia Telah Lupakan Tragedi di Marseille 2016)

Australia sendiri terbukti gagal menang di laga pertama melawan Prancis dan kalah 1-2.

"Saya berharap tim, pemain dan pelatih melakukan yang terbaik apa yang bisa mereka lakukan. Tapi itu sungguh grup yang sulit," katanya.