Duet Bek Tengah Jerman Ungkap Biang Keladi Kekalahan atas Meksiko

By Putra Rusdi Kurniawan - Senin, 18 Juni 2018 | 10:20 WIB
Hirving Lozano menyundul bola saat dibayang-bayangi Jerome Boateng pada laga Jerman vs Meksiko di Stadion Luzhniki, 17 Juni 2018. (YURI CORTEZ/AFP)

Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew mengungkapkan bahwa anak asuhannya harus kembali menyusun kekuatan usai dikalahkan oleh Meksiko 1-0 pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2018.

Timnas Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan harus takluk 0-1 dari Meksiko pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Senin (18/6/2018).

Gol tunggal Hirving Lonzano pada menit ke-35 beri kekalahan Der Panzer di awal perjalanan mereka di Rusia.

Dua bek tengah timnas Jerman, Jerome Boateng dan Mats Hummels, berpendapat bahwa kekalahan mereka atas Meksiko karena para pilar Der Panzer terlalu banyak memberi ruang bagi El Tri untuk melakukan serangan balik.


Manuel Neuer berjibaku mengamankan gawangnya pada pertandingan Jerman Meksiko di Stadion Luzhniki, 17 Juni 2018. (FRANCISCO LEONG/AFP)

(Baca Juga: Menang di Partai Pertama, Meksiko Kini Lebih Baik Dibanding Jerman)

"Kami, tentu saja, benar-benar sendirian di belakang," kata Jerome Boateng dikutip olaSport.com dari ESPN.

"Kami meninggalkan begitu banyak tempat untuk serangan balik, mereka melakukannya empat atau lima kali," ujar bek Bayern Muenchen ini.

Senada dengan Jerome Boateng, rekan duetnya Mats Hummels mengeluhkan hal yang serupa.

(Baca Juga: Sebagai Raja Fase Grup Piala Dunia, Brasil Kalah Hoki saat Hadapi Swiss)

"Kami berbicara tentang tidak memberikan penguasaan bola dengan mudah dan memberi cover kepada lini belakang tetapi sayangnya itu tidak terjadi," ujar Hummels.

"Tujuh atau delapan pemain menyerang, telah membawa ketidakseimbangan yang membuat lebih mudah bagi Meksiko," kata rekan setim Boateng di Muenchen ini.

Jerman yang mengusai 67 persen penguasaan bola memang tampil sangat menekan pada laga ini.


Hirving Lozano merayakan gol Meksiko ke gawang Spartak di depan Joshua Kimmich pada laga Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, 17 Juni 2018. (YURI CORTEZ/AFP)

(Baca juga: Parah! Gol Meksiko ke Gawang Jerman Sebabkan Gempa di Mexico City)

Tercatat, anak asuhan Joachim Loew melepas 26 tembakan pada laga melawan Meksiko.

Namun tak ada satupun yang berbuah gol ke gawang Guillermo Ochoa.

Permainan sangat menyerang Jerman ini justru menimbulkan masalah ketika mereka kerap kali terlambat kembali ke lini pertahanan saat Meksiko melakukan serangan balik.

(Baca Juga: Menang di Partai Pertama, Meksiko Kini Lebih Baik Dibanding Jerman)

Mengandalkan para pemain cepat seperti Javier Hernandez, Carlos Vela, serta Hiving Lonzano, El Tri mampu membuat Jerman kewalahan mengatasi serangan balik mereka.

Kini, Der Panzer wajib memenangkan dua laga sisa di Grup F yaitu kontra Swedia dan Korea Selatan jika ingin perjalanan mereka di Rusia masih berlanjut.

Sementara, timnas Jerman berada di dasar klasemen setelah gagal mendapatkan poin dari laga perdana.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)