Komentar Kyle Walker soal Penalti yang Membuat Inggris Hampir Gagal Kalahkan Tunisia

By Verdi Hendrawan - Selasa, 19 Juni 2018 | 04:06 WIB
Bek tim nasional Inggris, Kyle Walker (kanan), saat berduel dengan penyerang timnas Tunisia, Saber Khalifa, dalam pertandingan Grup G Piala Dunia 2018 di Stadion Volgograd Arena, Volgograd, Rusia, pada Senin (18/6/2018). (MARK RALSTON / AFP)

Tim nasional Inggris berhasil mengawali langkah mereka di Grup G Piala Dunia 2018 dengan kemenangan setelah menekuk Tunisia lewat skor 2-1.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Volgograd Arena, Senin (18/6/2018) atau Selasa dini hari WIB, timnas Inggris berhasil menang berkat dua gol Harry Kane pada menit ke-11 dan 90+1'.

Sementara satu gol balasan timnas Tunisia berhasil dicetak Ferjani Sassi melalui eksekusi tendangan penalti pada menit ke-35.

Penalti tersebut didapat timnas Tunisia setelah wasit Wilmar Roldan mendakwa bek timnas Inggris, Kyle Walker telah melakukan pelanggaran dengan menyikut Fakhreddine Ben Youssef di area terlarang.

Penalti tersebut terbilang kontroversial karena terlalu mudah diberikan oleh wasit dan mendapat kecaman dari publik Inggris yang sering kali mengkritik The Three Lions.

Kyle Walker pun mengaku kecewa dengan keputusan wasit tersebut, tetapi ia mengaku hanya bisa belajar dari pengalaman tersebut.

(Baca Juga: Pelatih Timnas Kolombia Kecewa dengan Perlakuan Barcelona kepada Yerry Mina)

"Di Premier League, saya akan lolos dari hukuman penalti seperti itu. Saya juga akan mendapat teriakan untuk mengabaikan bola tersebut," ucap Kyle Walker seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Berikutnya, saya hanya akan mencoba untuk menghalaunya dengan menyundul bola," tuturnya.