Timnas Inggris di Grup G - Kuali Penggorengan Paling Sempurna

By Verdi Hendrawan - Jumat, 22 Juni 2018 | 17:27 WIB
Striker tim nasional Inggris, Marcus Rashford (tengah), merayakan golnya ke gawang Kosta Rika bersama Jordan Henderson (kanan) dan Trent Alexander-Arnold dalam laga uji coba di Stadion Elland Road, Leeds, Inggris, Kamis (7/6/2018). (PAUL ELLIS/AFP )

Mungkin sebagian besar pihak percaya bahwa tim nasional Inggris masih memiliki label sebagai salah satu favorit juara Piala Dunia 2018. Namun, sebagian besar anggota skuat Tim Tiga Singa itu saat ini adalah anak ingusan.

Kendati telah mendapat tempaan hebat di Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris yang konon dikenal sebagai liga paling mentereng, ketat, dan berat seantero jagat, para pemain timnas Inggris terbilang bau kencur di level intenasional, apalagi Piala Dunia.

Buktinya? Starter timnas Inggris yang diturunkan pelatih Gareth Southgate di laga perdana Grup G, Senin (18/6/2018), kontra Tunisia adalah salah satu susunan pemain paling tidak berpengalaman yang pernah mereka turunkan di ajang Piala Dunia.

Hal ini bisa dilihat dari akumulasi jumlah caps para starter timnas Inggris di laga kontra Tunisia yang hanya 248 penampilan atau 2 lebih banyak dari starter The Three Lions di laga pamungkas Grup 4 Piala Dunia 1962 di Cile menghadapi Bulgaria.

Selain itu, rataan usia starter timnas Inggris di laga kontra Tunisia itu adalah 26 tahun dan 16 hari atau salah satu yang termuda bagi mereka di pentas Piala Dunia.

(Baca Juga: Dicemooh Sepanjang Laga, Cristiano Ronaldo Pulangkan Maroko Hanya Lewat Satu Tembakan Akurat)

Di laga kontra Tunisia, timnas Inggris juga beruntung bisa meraih kemenangan berkat brace Harry Kane setelah bersusah payah sepanjang laga.

Hal ini menunjukkan bahwa Jordan Henderson dkk masih belum cukup matang untuk mengusung nama besar negara mereka di pentas antarnegara terakbar di dunia.

Akan tetapi, kemenangan tipis timnas Inggris atas Tunisia itu ternyata sudah cukup untuk membuat Gareth Southgate puas, terutama dengan cara bermain anak asuhannya pada sepanjang laga.