Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Argentina kembali dapatkan hasil minor setelah kalah pada matchday kedua penyisihan Grup D Piala Dunia 2018, Kamis (21/6/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Bertanding di di Stadion Nizhny Novgorod, timnas Argentina harus takluk dari timnas Kroasia dengan tiga gol tanpa balas.
Sepanjang pertandingan, timnas Argentina tampil mendominasi jalannya pertandingan dengan 58 persen penguasaan bola.
Namun dalam hal peluang, timnas Kroasia ternyata lebih unggul dengan menciptakan 15 peluang yang 5 di antaranya tepat sasaran.
Sementara, timnas Argentina hanya mampu melepaskan 10 tembakan dengan 3 shots on target.
(Baca Juga: Gol Harry Kane buat Bensin Timnas Inggris di Piala Dunia 2018 Kembali Terisi Penuh)
Hasilnya, gawang Willy Cabaleo harus jebol tiga kali lewat sadukan Ante Rebic (menit ke-53), Luka Modric (80'), dan Ivan Rakitic (90+1').
Kekalahan ini makin memperkecil peluang timnas Argentina untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Terlebih, timnas Argentina kini bersandar pada hasil yang bakal diterima timnas Islandia, skuat yang menahan imbang mereka pada matchday pertama.
Timnas Islandia baru akan jalani laga melawan timnas Nigeria pada Jumat (22/6/2018) waktu setempat.
(Baca Juga: Piala Dunia Jadi ajang Sergio Ramos Bertaubat dan Tak Bermain Kasar?)
Bagaimana pun hasilnya, timnas Argentina rasanya tetap harus menang di partai terakhir untuk bisa lolos ke fase 16 besar.
Apabila timnas Argentina kalah dan tersingkir dari babak 16 besar, maka peluang timnas Brasil untuk jadi juara Piala Dunia 2018 kembali terbuka.
Terlebih, sejarah menyatakan bahwa tiga dari lima gelar juara Piala Dunia milik timnas Brasil didapatkan saat timnas Argentina gagal lolos ke babak penyisihan grup.
Pada Piala Dunia 1958 di Swedia, Brasil keluar menjadi juara saat Argentina gagal gusur Jerman Barat, Irlandia Utara, dan Cekoslovakia.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ternyata Punya Jimat Baru di Tubuhnya, Tersembunyi!)
Begitupun dengan gelaran Piala Dunia 1962 di Cile, Argentina tergusur dalam dominasi Hungaria dan Inggris.
Kejadian terulang pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang, Swedia dan Inggris menjadi aktor dalam kegagalan Argentina di penyisihan grup.
Pada edisi 2018, Islandia dan Kroasia bisa menjadi aktor atas kegagalan Argentina.
(Baca Juga: Bukti Ini Membenarkan Timnas Argentina dan Lionel Messi Tak Saling Cocok)
Jika Islandia menang, Argentina harus menang besar atas Nigeria pada laga terakhir grup sambil berharap Islandia dikalahkan oleh Kroasia.
Jika Nigeria yang menang, Albiceleste harus menjalani laga saling bunuh kontra Elang Super pada laga terakhir meskipun skuat Jorge Sampaoli juga masih berharap pada hitung-hitungan selisih gol untuk lolos ke fase gugur.
Sedangkan, jika hasil imbang mewarnai laga Islandia kontra Nigeria, Argentina wajib menang pada laga terakhir sambil berharap Islandia tak menang atas Kroasia pada saat bersamaan.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)