Lionel Messi Sengaja Bermain Jelek di Piala Dunia 2018?

By Sri Mulyati - Sabtu, 23 Juni 2018 | 10:43 WIB
Ekspresi megabintang Argentina, Lionel Messi, seusai laga Grup D Piala Dunia 2018 kontra Islandia di Spartak Stadium, Moskow, Rusia pada 16 Juni 2018. ( MLADEN ANTONOV/AFP )

Lionel Messi masih belum terbebas dari sorotan tajam usai kekalahan 0-3 tim nasional Argentina saat menghadapi timnas Kroasia pada Jumat (22/6/2018).

Kapten timnas Argentina tersebut kembali gagal mencetak gol setelah urung menyarangkan bola pada laga pertama fase grup melawan timnas Islandia.

Kini Lionel Messi disebut sebagai biang keladi kegagalan Argentina tersebut.

Pelatih asal Argentina, Ricardo Caruso Lombardi, menilai bahwa Messi memang sengaja bermain buruk pada dua laga awal Piala Dunia 2018.

"Messi telah menghancurkan tujuh pelatih. Saya merasa bahwa ia sengaja bermain buruk agar Jorge Sampaoli dikritik pedas," kata Lombardi seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

(Baca Juga: Neymar dan Seni 149 Kartu Kuning)

(Baca Juga: Bintang West Ham Ladies Bantu Geliat Sepak Bola Perempuan Jakarta)

Tanpa ampun, Lombardi bahkan menasihati Argentina untuk bertindak tegas terhadap Messi.

"Argentina harus mengeluarkan Messi karena ia sama sekali tak peduli. Ia bermain di luar instruksi pelatih," kata Lombardi.

"Dia selalu ingin dikelilingi oleh para pemain yang ia sukai saja, tetapi bukan nama-nama terbaik," ucap Lombardi menambahkan.

(Baca Juga: Kualitas Lionel Messi Sebagai Pemimpin Tim Tak Sebagus Cristiano Ronaldo)

Messi sebenarnya menjadi sosok sentral dalam kelolosan Argentina ke putaran grup Piala Dunia 2018.

Ia mencetak hat-trick ke gawang Ekuador di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan atau Conmebol.

Namun penampilan Messi di Piala Dunia 2018 justru antiklimaks dengan belum mencetak gol sama sekali.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Hal ini membuat pasukan Jorge Sampaoli baru sanggup mengoleksi satu poin dari sepasang laga yang telah dimainkan di Rusia 2018.