Geram dengan Sikap Fan Jerman, Oezil Diminta Mundur oleh Sang Ayah

By Tomy Kartika Putra - Minggu, 8 Juli 2018 | 17:13 WIB
Gelandang timnas Jerman, Mesut Oezil, melangkah gontai setelah timnya dikalahkan Korea Selatan dalam partai Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018. ( LUIS ACOSTA/ AFP )

"Jika saya menjadi dia (Oezil), saya akan berkata,'Terima kasih, ini sudah cukup',"ucap Mustafa kepada Bild am Sonntag seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Dia sangat sedih dan tertekan. Dia disoraki dan dianggap sebagai pembawa sial."


Gelandang Jerman, Mesut Oezil, ditempel ketat pemain Korea Selatan Lee Jae-sung dalam partai Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018.(BENJAMIN CREMEL / AFP)

"Dia telah bermain untuk timnas selama sembilan tahun. Dia cinta Jerman dan menunjukkan komitmen kepada negaranya," tuturnya.

Sang ayah lantas mengatakan bahwa tidak ada motif politik apapun saat Oezil berfoto bersama Erdogan.

"Itu bukanlah pertama kali Mesut berfoto dengan Erdogan," ujar pria 50 tahun tersebut menambahkan.

"Dia adalah seorang atlit yang hanya ingin bermain sepak bola, dia tidak ada hubungan sama sekali dengan politik."