Jika Setia pada Sejarah, Piala Dunia 2018 Akan Punya Juara Baru

By Sri Mulyati - Minggu, 24 Juni 2018 | 13:14 WIB
Penyerang Meksiko, Javier Hernandez, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Korea Selatan pada laga penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Sabtu (23/6/2018). (PASCAL GUYOT / AFP)

Piala Dunia 2018 berpeluang menyakiti hati para tim nasional yang sebelumnya telah meraih gelar juara.

Ada siklus kelahiran juara baru di Piala Dunia setiap 20 tahun.

Hal ini telah dimulai sejak Piala Dunia 2018.

Siklus ini dimulai pada Piala Dunia 1958 saat timnas Brasil berakhir keluar sebagai juara untuk pertama kali.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Piala Dunia 1958 merupakan kali kelima ajang tersebut diselenggarakan.

Juara sebelumnya adalah Uruguay (dua kali), Italia (dua kali), dan Jerman Barat.

Hal ini kembali terulang pada Piala Dunia 1978 saat Argentina mencicipi juara untuk pertama kali.

(Baca Juga: Real Madrid Tetap Jadi Raja di Piala Dunia 2018)

Piala Dunia 1998 juga masih setia mengikuti siklus ini.

Timnas Prancis saat itu berhasil menjuarai Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan di negara mereka sendiri.

Kini Piala Dunia 2018 juga berpeluang untuk mengikuti atau justru memutus siklus 20 tahunan ini.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Para tim-tim yang belum pernah juara mulai menunjukkan taji di Piala Dunia 2018.

Kroasia, Belgia, dan Meksiko sama-sama meraih dua kemenangan di fase grup sejauh ini.

Ketiga tim ini bisa menjadi calon juara baru Piala Dunia 2018.