Namun, para pendukung Argentina gigit jari mengingat Kroasia sudah hampir pasti menjadi pemuncak grup karena superioritas gol sehingga mereka dikhawatirkan akan menyimpan beberapa personel pada laga terakhir.
Menanggapi hal ini, Lovren mencoba diplomatis.
"Kami paham kekhawatiran Argentina agar Kroasia memainkan kekuatan penuh pada laga terakhir," ujar Dejan Lovren.
"Namun, kami juga harus memerhatikan bahwa kami tak merisikokan pemain yang sudah memiliki kartu kuning. Pada akhirnya, sang pelatih yang akan menentukan pilihan tim," lanjutnya.
Ia lalu mengatakan bahwa semua personel Kroasia siap jika dipanggil dan mereka tetap akan mengejar kemenangan.
"Kami ingin mengumpulkan 9 poin tetapi laga melawan Islandia tak akan mudah. Kita lihat saja nanti," tuturnya lagi.