Mematikannya Skema Bola Mati Timnas Inggris

By Putra Rusdi Kurniawan - Senin, 25 Juni 2018 | 08:32 WIB
Striker timnas Inggris, Harry Kane (kiri) dan Jordan Henderson saat merayakan salah satu gol mereka ke gawang Panama pada pertandingan Grup G Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Rusia, pada 24 Juni 2018. ( MARTIN BERNETTI/AFP )

Timnas Inggris kini menjadi momok bagi rival-rivalnya, terutama jika mendapatkan bola mati pada Piala Dunia 2018.

Timnas Inggris tampil meyakinkan dalam dua laga perdana meraka di fase penyisihan grup Piala Dunia 2018.

Negeri berjuluk Tiga Singa ini mampu meraih hasil sempurna dengan dua kemenangan pada dua laga di Grup G.

Setelah mampu mengalahkan Tunisia 2-1 pada laga perdana (19/6/2018), Inggris mampu melanjutkan tren positif dengan mengalahkan Panama 6-1, Minggu (24/6/2018) di Stadion Nizhny Novgorod.

(Baca Juga: Sebelum Cetak Gol, Neymar Memaki Pemain Senior Brasil karena Hal Ini)

Anak asuhan Gareth Southgate ini juga tampil sangat produktif dengan mencetak delapan gol dalam dua laga.

Bola mati menjadi cara paling favorit timnas Inggris untuk membobol gawang lawan.

Tercatat Harry Kane dkk mampu mengemas enam gol dari situasi bola mati.

(Baca Juga: Harry Kane Pelorot Cristiano Ronaldo Sebagai Top Scorer Piala Dunia 2018, 1 Anak Muda Ikut Unjuk Gigi)

Skenario sepak pojok menjadi penyumbang gol terbanyak bagi timnas Inggris dengan tiga gol.

Sepak pojok yang diambil Kieran Trippier sukses menghasilkan tiga gol, dua saay menghadapi Tunisia serta satu saat menghadapi Panama.

Selain dari sepak pojok, Inggris juga dua kali sukses membobol gawang lawan melalui tendangan penalti yang semuanya dieksekusi oleh Harry Kane pada laga kontra Panama.

Sedangkan satu gol dari bola mati Inggris lainnya tercipta lewat skema tendangan bebas apik pada laga kontra Panama.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi? Ini Hasil Pemilu yang Diikuti 200 Ribu Netizen)

Kombinasi apik dari Kieran Trippier, Jordan Henderson, Harry Kane serta Raheem Sterling menghasilkan bola muntah dari penjga gawang Jaime Penedo yang mampu dimanfaatkan oleh John Stones menjadi gol.

Kini, Inggris menyisakan satu laga di Grup G yaitu kontra Belgia pada Jumat (29/6/2018).

Laga tersebut menjadi laga penentu siapa yang akan keluar sebagai juara Grup G karena kedua negara saat ini sama-sama mengumpulkan enam poin dari dua laga.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)