Jelang Laga Kontra Maroko, Fernando Hierro: Sejarah Tak Akan Bantu Spanyol

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Senin, 25 Juni 2018 | 18:30 WIB
Pelatih timnas Spanyol, Fernando Hierro (kiri) bersama kapten Sergio Ramos dalam jumpa pers di Fisht Olympic Stadium, Sochi, 14 Juni 2018, (ODD ANDERSEN/AFP)

Pelatih timnas Spanyol, Fernando Hierro, mengaku menyangsikan sejarah timnya di Piala Dunia sebagai stimulus jelang laga kontra Maroko.

Timnas Spanyol datang ke Rusia pada Juni ini dengan label favorit untuk memenangkan Piala Dunia 2018.

Memiliki deretan pemain berkualitas di semua lini dan menyandang status sebagai juara edisi 2010, turut menguatkan potensi untuk renggut titel edisi kali ini sekaligus menjadi yang kedua bagi Tim Matador.

Meski memiliki rekam jejak yang bagus, tak membuat sang pelatih, Fernando Hierro, jemawa dan mengaku tak tahu tentang apa pun yang akan terjadi, jelang laga pamungkas penyisihan Grup B kontra Maroko, Selasa (27/6/2018) dini hari pukul 01.00 WIB.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)


(Baca Juga: Jual Radja Nainggolan ke Inter Milan, AS Roma Malah Dapatkan 2 Pemain dan Rp 396 Miliar)

"Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, kami memang kalah pada pertandingan pertama. Tetapi pada akhirnya menjadi juara," kata Hierro seperti dinukil BolaSport.com dari laman Football Espana.

"Sementara ketika saya masih bermain, kami selalu pulang ke rumah setelah babak perempat final. Namun, semua itu hanyalah sejarah dan sama sekali tak akan membantu kami esok hari," ujar pelatih 50 tahun ini.

(Baca Juga: Paul Pogba: Mungkin Ini Piala Dunia Terakhir Saya)