Inilah Alasan Cristiano Ronaldo Sangat Marah Hingga Tak Bicara dengan Rekan Setim Usai Laga Melawan Iran

By Nina Andrianti Loasana - Selasa, 26 Juni 2018 | 12:07 WIB
Ekspresi megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo (kanan), seusai menerima kartu kuning dalam laga Grup B Piala Dunia 2018 kontra Iran di Mordovia Arena, Saransk, Rusia pada 25 Juni 2018. (JUAN BARRETO/AFP)

Kejadian tersebut bermula dari duel yang terjadi antara Cristiano Ronaldo dengan Mortez Pouraliganji.

Mortez Pouraliganji mengganggu pergerakan superstar Real Madrid itu dengan melakukan benturan badan.

Tidak terima, Cristiano Ronaldo membalas dengan sebuah sikutan terhadap Mortez Pouraliganji.

Enrique Caceres melihat hal tersebut sebagai pelanggaran keras yang layak mendapat kartu merah.

Hal tersebut tampak dari keputusan wasit asal Paraguay itu melihat untuk monitor VAR.

Ya, dalam situasi pelanggaran selain di kotak penalti, VAR hanya akan digunakan jika ada pelanggaran yang diduga kuat oleh wasit layak mendapat ganjaran kartu merah.

Beruntung bagi Cristiano Ronaldo, Enrique Caceres menilai bahwa pelanggaran tersebut hanya perlu diganjar kartu kuning.

Ditanya mengenai hal ini, Santos mengaku tidak khawatir.

"Saya tidak khawatir (tentang potensi kartu merah Ronaldo). Rasanya hal tersebut normal dalam pertandingan dan wait melakukan apa yang harus ia lakukan," ucap Santos.

"Dia melihat layar VAR 3 kali dan memberikan 2 penalti dan 1 kartu kuning. Saya harus melihat tayangan ulang untuk bisa berkomentar. tapi saya rasa VAR melakukan tugasnya dengan baik," tutupnya.