Lelah Diperlakukan Sebagai Kriminal, Pelatih Argentina Lakukan Hal Ini

By Nina Andrianti Loasana - Selasa, 26 Juni 2018 | 14:27 WIB
Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, berbicara dalam konferensi pers di Stadion George Capwell, Guayaquil, Ekuador, pada 9 Oktober 2017. (RODRIGO BUENDIA/AFP)

Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, tampaknya sudah selalh dengan berbagai pemberitaan miring yang menerpanya beberapa minggu belakangan.

Timnas Argentina memang diterpa banyak isu tak sedap sejak kekalahan memalukan 0-3 atas Kroasia.

Mulai dari usaha kudeta pada sang pelatih, perpecahan di dalam skuat, hingga pemain yang ingin memilih sendiri starting XI dalam laga hidup mati melawan Nigeria.

Namun semua isu ini dibantah oleh sang pelatih.

"Saya tidak bisa mengklarifikasi hal-hal yang tidak benar dan tidak pernah terjadi. Ada begitu banyak cerita yang beredar, kita tidak tahu mana yang benar, mana yang merupakan kebohongan, ada banyak sekali orang yang bicara," ucapnya sebagaimana dilansir Bolasport.com dari ESPN.

(Baca Juga: Argentina Keluar dari Mulut Singa dan Masuk ke Mulut Buaya jika Lolos dari Fase Grup Piala Dunia 2018)

"Kemarin menjadi minggu yang sangat sulit bagi kami setelah kekalahan melawan Kroasia. Kekalahan itu sangat menyakitkan bagi kami dan tiba-tiba kami berada di laga terakhir (grup D) mempertaruhkan segalanya," lanjutnya.

Argentina memang wajib menang melawan Nigeria jika ingin memiliki peluang untuk melaju ke babak 16 besar.

Pelauang ini bisa didapat asal Kroasia juga tak dikalahkan Islandia.

"Jika anda kalah dalam pertandingan, anda kalah, tapi anda tidak kalah di dunia virtual (internet). Terkadang orang-orang membuat anda merasa seperti kriminal di dunia virtual hanya karena kau kalah satu laga atau mengganti pemain," ucap Sampaoli.