Merasa Istimewa Jadi Pesepak Bola, Danny Rose Justru Larang Anak Tempuh Karier yang Sama

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Rabu, 27 Juni 2018 | 14:41 WIB
Bek tim nasional Inggris, Danny Rose, mengontrol bola saat melawan Malta dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Wembley, London, pada 8 Oktober 2016. (JUSTIN TALLIS/AFP)

 Defender timnas Inggris, Danny Rose mengatakan bahwa ia tak akan merekomendasikan sang anak untuk terjun ke dunia sepak bola.

Danny Rose mendapatkan serangan rasialis kala bermain di Piala Eropa 2012.

Insiden itu dilanjutkan dengan beberapa ancaman pembunuhan pada keluarganya.

(Baca juga: Dua Pekan Lagi Bersua Indonesia pada Piala AFF U-19, Timnas U-19 Vietnam Terima Kenyataan Buruk)

Bek Tottenham Hotspur ini juga harus menghadapi kenyataan bahwa sang paman melakukan bunuh diri beberapa tahun lalu.

Rose juga menyebut bahwa cedera berkelanjutan yang ia hadapi bersama Tottenham Hotspur musim lalu plus serangkaian tragedi yang mengusik kehidupan keluarganya adalah pemicu mengapa depresi.

(Baca juga: Evan Dimas Kembali Starter, Selangor FA Selamat dari Kekalahan dan Naik Peringkat)

Hal itu merupakan beberapa aspek yang tak ia suka selama berkarier di bidang sepak bola.

Semua itu disampaikan Rose dalam sesi wawancara jelang laga Piala Dunia 2018 antara Inggris kontra Belgia, Kamis (28/6/2018).

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)