Danny Rose Akhirnya Menyadari Petuah Besar 12 Tahun Silam

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Rabu, 27 Juni 2018 | 15:33 WIB
Bek tim nasional Inggris, Danny Rose, mengontrol bola saat melawan Malta dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Wembley, London, pada 8 Oktober 2016. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Bek sayap timnas Inggris dan Tottenham Hotspur, Danny Rose, mengaku tak tahu apa yang dipetuahkan sang agen kepadanya hingga suatu insiden besar membuatnya tersadar.

Dalam sesi wawancara jelang laga kontra timnas Belgia, Kamis (28/6/2018), bek timnas Inggris, Danny Rose, mengungkapkan beberapa tragedi yang menyelimuti kehidupannya selama berkarier sebagai pesepak bola.

Hal itu yang membuat Rose tak merekomendasikan sang anak untuk mengikuti jalur hidup yang ia tempuh.

Meski begitu, ia tak mau untuk mengungkapkannya secara spesifik. Namun, pemain 27 tahun ini tak menampik jika menghadapi tekanan besar.

"Ya, ada tekanan, gelombang politik dan hal-hal lain. Jadi olahraga ini bukan hanya bermain di hari Sabtu dan Anda akan mendapatkan uang pada akhir bulan," tutur Rose sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.

"Begitu banyak hal di luar sepak bola yang saya alami sebagai pemain, daripada apa yang dilihat orang-orang selama ini," ujarnya menambahkan.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)


(Baca Juga: Merasa Istimewa Jadi Pesepak Bola, Danny Rose Justru Larang Anak Tempuh Karier yang Sama)

Rose, yang mendapatkan serangan rasialis kala Piala Eropa 2012 lalu, baru-baru ini menyadari tentang apa yang dikatakan oleh sang agen, terkait insiden yang mendera kehidupannya.

"Saat saya berusia sekitar 15 atau 16 tahun, agen mengatakan kepada saya: Anda dapat memiliki segala kemampuan sebagai pesepak bola dunia. Tetapi jika mental Anda tak cukup kuat, olahraga ini justru akan menelan Anda," kata Rose membeberkan.