Keinginannya Terpenuhi, Jose Mourinho Patut Berterima Kasih kepada Brasil

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 28 Juni 2018 | 05:55 WIB
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, seusai laga final Piala FA kontra Chelsea di Stadion Wembley, London, Inggris pada 19 Mei 2018. (IAN KINGTON/AFP)

Syaratnya, Serbia tak boleh tidak menang kala melawan Brasil. Namun, hasil tersebut tidak terwujud.

Hasil ini sesuai harapan sekaligus prediksi Jose Mourinho.

Jose Mourinho menjadi pandit Piala Dunia 2018 untuk RT, sebuah stasiun TV di Rusia.

Hasil fase grup Piala Dunia 2018 menjadi prediksi pertama manajer Manchester United itu.

Mourinho menyebut Brasil dan Swiss akan menjadi dua tim yang lolos, sekaligus membuat Serbia dan Kosta Rika menjadi pesakitan.

Kala menyampaikan prediksi hasil grup E, Mourinho menyelipkan harapannya yaitu Serbia tidak lolos.

(Baca Juga: Argentina Menang, Jorge Sampaoli Dicaci Penonton dan Dicueki Para Pemainnya)

Pelatih asal Portugal itu beralasan bahwa anak asuhnya di Manchester UnitedNemanja Matic, memerlukan istirahat.

“Saya ingin Matic pergi berlibur, jadi Swiss akan finis di posisi kedua. Saya minta maaf Nemanja, tetapi Anda perlu liburan," ucap Mourinho kala itu, seperti dilansir BolaSport.com dari channel Youtube RT.

Matic menjadi pemain kunci Setan Merah musim ini, seperti halnya kala di Chelsea era Mourinho.

Harapan Mourinho cukup masuk akal mengingat Matic hanya absen tujuh dari total 56 laga Manchester Merah di semua ajang.

Dalam 49 kesempatan tampil, hanya empat kali Matic tidak bermain penuh 90 menit.

 

Lionel Messi meluapkan rasa syukurnya di media sosial usai membawa Argentina lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018. . Apa komentar kalian? . #argentina #messi #pialadunia #pialadunia2018 #worldcup #worldcup2018 #euphorussia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on