Jerman Selalu Kalah saat Si Kambing Hitam Bermain

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 28 Juni 2018 | 10:38 WIB
Gelandang Jerman, Mesut Oezil, ditempel ketat pemain Korea Selatan Lee Jae-sung dalam partai Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018. (BENJAMIN CREMEL / AFP)

bulanan setelah timnya tersingkir dari fase grup Piala Dunia 2018.

Mesut Oezil dimainkan pada laga perdana Grup F Piala Dunia 2018 ketika Jerman menghadapi Meksiko.

Tampil 90 menit pada laga itu, Oezil gagal menunjukkan performa terbaik untuk timnas Jerman.

Playmaker Arsenal itu tak mampu membuat gol maupun assist di laga tersebut dan berujung pada kekalahan Jerman dari Meksiko dengan skor 0-1.

Oezil pun menjadi kambing hitam kekalahan Jerman karena penampilan buruk yang ia tampilkan.

Kritik pedas pun ditujukan kepada Oezil dan membuat sang pemain dicadangkan oleh pelatih Joachim Loew pada laga kedua kontra Swedia.

Saat melawan Swedia, posisi Oezil digantikan oleh Marco Reus yang kemudian mencetak gol pada laga itu.

Tanpa Oezil, Der Panzer menang 2-1 atas Swedia dan menjaga asa untuk lolos ke babak 16 Besar.

(Baca Juga: Argentina yang Penuh Kontroversi Sejak Babak Kualifikasi)

Lalu pada laga penentuan kontra Korea Selatan di mana Oezil bermain sebagai starter, Jerman harus takluk 0-2 dari wakil Asia itu.

Jerman yang membutuhkan kemenangan tak sanggup membongkar rapatnya lini belakang Korea Selatan.

Sebaliknya, tim lawan mampu mencuri dua gol ke gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer melalui Kim Young-gwon (90+2’) dan Son Heung-min (90+6’).

(Baca Juga: Jerman Angkat Koper, DFB Bakal Putuskan Masa Depan Loew)

Lagi, Jerman kalah ketika Mesut Oezil berada di lapangan. Penampilan Oezil sebenarnya terbilang cemerlang saat menghadapi Tim Negeri Ginseng.

Eks pemain Real Madrid itu membuat tujuh peluang sepanjang pertandingan, yang terbanyak di antara pemain-pemain lain di Piala Dunia 2018.

Akan tetapi, penampilan cemerlang itu tak bisa menutupi fakta bahwa timnas Jerman selalu kalah ketika Oezil bermain.