Mengapa Gol Pertama Korea Selatan ke Gawang Jerman Tak Dianggap Offside?

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 28 Juni 2018 | 11:17 WIB
Bek Korea Selatan, Kim Young-gwon, merayakan golnya ke gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer dalam partai Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018. (ROMAN KRUCHININ/AFP)

(Baca Juga: Argentina yang Penuh Kontroversi Sejak Babak Kualifikasi)

Kim yang menerima bola itu langsung menembak dan tak mampu dihalau kiper Jerman, Manuel Neuer.

Berdasarkan Laws of the Game FIFA, pemain dinyatakan offside apabila berdiri di depan pemain terakhir tim lawan.

Namun jika pemain berada di depan pemain terakhir lawan dan mendapat bola hasil tendangan pemain lawan, maka posisi pemain itu tak berada dalam posisi offside.

“Pemain dinyatakan dalam posisi offside jika bola diberikan atau disentuh oleh rekan setim,” bunyi regulasi FIFA soal offside.

“Pemain mendapat keuntungan dan tidak berada di posisi offside jika bola memantul tiang, mistar, wasit, atau lawan,” bunyi tulisan itu melanjutkan.

Setelah gol Kim, Jerman keluar menyerang dan memburu kemenangan.

(Baca Juga: Jerman Angkat Koper, DFB Bakal Putuskan Masa Depan Loew)

Petaka datang bagi Tim Panser kala sang kiper sekaligus kapten tim, Manuel Neuer, keluar dari gawang dan membantu serangan.

Bola berhasil dicuri pemain Korea Selatan dan langsung mengirimkan umpan ke depan. Son pun berlari menyongsong bola dan menceploskan ke gawang yang sudah kosong.

Korea Selatan menang 2-0 dan menyingkirkan juara bertahan, Jerman, yang menduduki juru kunci Grup F.