Siklus 8 Tahun Sekali, Jepang Selalu Mujur di Piala Dunia

By Aditya Fahmi Nurwahid - Kamis, 28 Juni 2018 | 23:45 WIB
Penyerang Jepang, Shinji Okazaki (tengah), mengontrol bola di tengah kawalan pemain Polandia dalam partai Grup H Piala Dunia 2018 antara Jepang lawan Polandia di Volgograd Arena, 28 Juni 2018. (PHILIPPE DESMAZES / AFP)

Meski kalah dari Polandia, Jepang berhasil menjadi satu-satunya wakil Benua Asia di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Jepang harus menelan kekalahan saat melakoni matchday ketiga penyisihan Grup H Piala Dunia 2018 saat melawan Polandia, Kamis (28/6/2018).

Meski kalah, Jepang masih "mujur" karena berhasil duduki posisi kedua di klasemen akhir Grup H.

Artinya, empat poin yang dikumpulkan Jepang masih membawa Tim Samurai Biru lolos menjadi salah satu kontestan di babak 16 besar.

(Baca Juga: Breaking News - Wayne Rooney Resmi Pergi dari Liga Inggris)

Meski kumpulkan poin yang sama dengan Senegal, namun Jepang memiliki poin lebih baik karena catatkan kartu kuning lebih sedikit.

Secara poin fair play, setelah hitungan poin dan produktivitas gol dihitung sama, Jepang lebih unggul karena hanya dapatkan empat kartu kuning atau lebih sedikit dua kartu dari Senegal.


Mbaye Niang lebih cepat menyambut bola daripada Yuto Nagatomo pada pertandingan Jepang vs Senegal di Ekaterinburg, 24 Juni 2018. (JORGE GUERRERO/AFP)

Lolosnya Jepang ke fase 16 besar ternyata memang tercatat sebagai "siklus" delapan tahunan.