Mengenal Fair Play Point yang Meloloskan Jepang ke Babak 16 Besar

By Sri Mulyati - Jumat, 29 Juni 2018 | 00:08 WIB
Pemain timnas Jepang, Shinji Okazaki (kiri) dan Takashi Inui merayakan kelolosan mereka ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 setelah partai terakhir Grup H kontra Polandia di Volgograd Arena, 28 Juni 2018. (NICOLAS ASFOURI / AFP)

(Baca Juga: Jelang Inggris Vs Belgia, Manchester United Ikut Beri Peringatan Keras)

Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA memang memiliki delapan poin yang menentukan kelolosan sebuah tim ke fase gugur Piala Dunia 2018.

Delapan poin tersebut mencakup:

1. Jumlah poin terbanyak yang diraih oleh sebuah tim
2. Selisih gol di semua pertandingan fase grup
3. Jumlah gol yang dicetak
4. Jumlah poin dari pertandingan antartim
5. Selisih gol dari laga yang dimainkan antartim
6. Jumlah gol yang dicetak saat tim-tim yang memiliki poin sama bertanding
7. Jumlah nilai fair play berdasarkan perolehan kartu kuning dan kartu merah
8. Undian acak dari FIFA

Dalam kasus Jepang-Senegal, mereka memiliki angka yang sama dari poin 1-6 sehingga penentuan lolos harus menggunakan poin ketujuh, yaitu mengenai fair play.

Berdasarkan aturan FIFA, sebuah tim kehilangan satu poin untuk satu kartu kuning.

Sementara jika seorang pemain mendapat dua kartu kuning, tim akan mendapat nilai minus tiga.

Lalu jika pemain mendapat kartu merah langsung, tim dikurangi lima poin.

(Baca Juga: 5 Alasan Utama Kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018)

Dalam kasus ini, Jepang baru mendapat empat kartu kuning sedangkan Senegal menerima enam buah.

Hal ini membuat Senegal harus rela tersingkir karena kalah dalam nilai fair play.