Deja Vu 1966, Piala Dunia 2018 Pulang ke Rumah?

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 29 Juni 2018 | 05:25 WIB
Foto trofi Piala Dunia 2018 ( DOK. TWITTER FIFA )

Lagi-lagi catatan itu sama dengan musim 2017-2018 kala The Blues mengakhiri musim di posisi kelima di bawah duo Manchester, Tottenham Hotspur, dan Liverpool.

Ada satu kesamaan lagi di antara Piala Dunia 1966 dan Piala Dunia 2018 yang mungkin sulit terulang.


Duel antara Fabian Delph (Inggris/17) dan Marouane Fellaini (Belgia) dalam laga Grup G Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Kamis (28/6/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Pada 1965-1966, Burnley sukses meraih tiket ke kompetisi Eropa dengan finis di posisi ketiga Liga Inggris di bawah Liverpool dan Leeds United.

Musim lalu Burnley berhak merebut tiket ke Liga Europa setelah finis di posisi ketujuh.

Sementara kesamaan lain juga ada pada juara Liga Inggris musim lalu, Manchester City, yang juga menjadi kampiun pada musim 1965-1966.

(Baca Juga: Tim yang Paling Akrab dengan Gol dan Kebobolan di Fase Grup)

Bedanya, Manchester City 1965-1966 menjadi juara kasta kedua atau saat ini disebut sebagai Divisi Championship.

Jika menilik kebetulan-kebetulan itu, bisa jadi Piala Dunia 2018 akan kembali ke negara yang pertama kali menemukan sepak bola, yakni Inggris.