Sering Mengancam Gawang Lawan Bukan Jaminan Menang di Piala Dunia 2018

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Jumat, 29 Juni 2018 | 14:10 WIB
Gelandang timnas Jerman, Mesut Oezil, melangkah gontai setelah timnya dikalahkan Korea Selatan dalam partai Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018. ( LUIS ACOSTA/ AFP )

Agar bisa memenangi pertandingan, sebuah tim harus bisa mencetak gol lebih banyak dari tim lawan.

Timnas Jerman sebagai juara bertahan Piala Dunia harus pulang kampung lebih awal.

Dengan koleksi tiga angka dari tiga laga babak grup, Jerman harus rela tak lolos ke fase gugur.

Torehan tiga angka tersebut hanya bisa membuat Jerman menjadi juru kunci grup F.

(Baca juga: 2 Negara Paling Stabil di Piala Dunia Itu Kini Bertemu pada Babak 16 Besar)

Bukannya tanpa usaha, bahkan Jerman menjadi tim yang paling banyak usahanya untuk menang.

Tercatat, dari tiga laga, timnas Jerman melakukan 67 kali tembakan ke gawang lawan.

Artinya, rata-rata timnas Jerman 22 kali menembak ke gawang lawan per laga.


Ekspresi lesu Marco Reus (kanan) pada laga Korea Selatan kontra Jerman dalam partai Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018. ( ROMAN KRUCHININ/AFP )