Jepang Bukan Tim Pertama yang Diuntungkan Fair Play Point di Kompetisi FIFA

By Sri Mulyati - Jumat, 29 Juni 2018 | 19:24 WIB
Pemain timnas Jepang, Shinji Okazaki (kiri) dan Takashi Inui merayakan kelolosan mereka ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 setelah partai terakhir Grup H kontra Polandia di Volgograd Arena, 28 Juni 2018. (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Tim nasional Jepang terus menjadi bahan pembicaraan seiring kelolosan mereka ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Koleksi empat poin timnas Jepang sebetulnya sama dengan anggota Grup H lain, timnas Senegal.

Namun timnas Jepang unggul dalam poin fair play setelah hanya mengoleksi empat kartu kuning berbandingan dengan enam milik Senegal.

Baik Jepang maupun Senegal memiliki poin, selisih gol, jumlah gol yang dicetak, dan hasil head to head yang sama.

Hal ini memaksa kelolosan kedua tim harus ditentukan oleh nilai fair play.

(Baca Juga: 4 Tim Paling Kotor Selama Fase Grup Piala Dunia 2018)


Jepang merupakan tim yang pertama yang lolos karena faktor ini di Piala Dunia 2018.

Meski begitu, Jepang bukan tim pertama jika dihitung dalam skala turnamen FIFA yang lebih luas.

Nilai fair play sempat digunakan pada Piala Dunia Wanita U-20 pada 2016.