Legenda Manchester United: Dejan Lovren Terlalu Percaya Diri

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 16 Juli 2018 | 19:01 WIB
Ekspresi kecewa diperlihatkan bek timnas Kroasia, Dejan Lovren, saat laga final Piala Dunia 2018 berakhir dengan kemenangan 4-2 Prancis, di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Minggu (15/07/2018). (GABRIEL BOUYS / AFP)

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, menganggap Lovren seharusnya tak mengeluarkan kata-kata itu.

Menurut Schmeichel, Lovren kemudian sama sekali tak menunjukkan hal itu di lapangan pada laga final kontra Prancis.

(Baca juga: Rapor Terbaru Pemain Indonesia di Malaysia - Andik Vermansah Gigit Jari, Evan dan Ilham Tanpa Jupe saat Derbi)

"Dia tak memperlihatkan bahwa ia bek terbaik di dunia di laga final," tutur Schmeichel seperti dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.

"Pasangannya di bek tengah, Domagoj Vida, juga tak menunjukkannya. Mereka tak terlalu bagus hari ini," kata pria asal Denmark ini.

(Baca juga: Gelandang asal Singapura yang Baru 17 Tahun Dapat Kontrak Pro Klub Promosi Liga Inggris)


Peter Schmeichel (kanan) berpose bersama Eric Cantona dengan memegang trofi Piala FA yang dimenangi Manchester United usai menekuk Chelsea di final, 14 Mei 1994.(DAVID CANNON/ALLSPORT)

(Baca juga: Siapa Sih yang Tak Ingin Menguangkan Lionel Messi?)

Menurut Schmeichel, kedua bek tengah itu sama sekali tak memberikan proteksi yang dibutuhkan dalam sebuah laga yang sangat penting.

"Mungkin Lovren terlalu percaya diri. Dua bulan terakhir dia bermain pada dua final besar dan dia kalah," kata Schmeichel.

"Salah satu alasan mengapa Prancis bisa mencetak empat gol adalah ketidaktenangan di lini belakang Kroasia," ujar mantan kiper timnas Denmark tersebut.

(Baca juga: Handball di Laga Final, Ivan Perisic Ternyata Atlet Voli Pantai Profesional)