Pelatih Spanyol Tak Bisa Pungkiri Kesedihan Usai Disingkirkan Rusia

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Senin, 2 Juli 2018 | 09:07 WIB
Pelatih timnas Spanyol, Fernando Hierro, dan David Silva bereaksi pada sesi konferensi pers sebelum laga Spanyol kontra Rusia di Stadion Luzhniki, Moskow, Sabtu (30/6/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Pelatih timnas Spanyol, Fernando Hierro, tak mampu membendung perasaan sedih, setalah timnya tersisih di Piala Dunia 2018.

Perjuangan timnas Spanyol di Piala Dunia 2018 akhirnya berakhir, setelah dikandaskan Rusia pada babak 16 besar, Minggu (1/7/2018). 

Spanyol tersingkir setelah kalah 3-4 dari Rusia dalam adu tendangan penalti.

Pelatih timnas Spanyol, Fernando Hierro, mengaku tak bisa membohongi rasa sedih terhadap kegagalan ini.

"Ini adalah kesedihan dan inilah jalan yang sudah digariskan (kepada kami). Saya tak menyalahkan siapapun (atas hasil ini)," tutur Hierro sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman BBC.

"Meski demikian, saya bertanggung jawab dan tak mengelak dari kesalahan ini. Kami semua telah berusaha memberikan yang terbaik, tetapi inilah kenyataan dalam sepak bola," ucapnya.

"Saya rasa Anda tak bisa mengklasifikasikan kami sebagai tim yang mogok atau tim yang tim pingsan. Antara menang dan kalah terasa samar-samar," kata eks-pemain Real Madrid ini.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Laga malam tadi sebenarnya menjadi milik Spanyol. Apalagi setelah unggul 1-0 pada menit ke-12, berkat gol bunuh diri pemain lawan, Sergei Ignashevich.