4 Tahun Lalu Gagal Total, Pemain Keturunan Indonesia Ini Jadi Tumpuan Negeri Kanguru di Piala Dunia 2018

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 31 Mei 2018 | 18:20 WIB
Massimo Luongo menjalani sesi latihan dengan timnas Australia dalam persiapan menghadapi Piala Dunia 2018 (twitter.com/MassLuongo)

Pemain timnas Australia, Massimo Luongo, mengaku sempat merasa frustrasi pada ajang Piala Dunia 2014.

Massimo Luongo akan menjadi tumpuan lini tengah timnas Australia pada Piala Dunia 2018.

Namun, siapa sangka di ajang yang sam pada empat tahun lalu, pemain berdarah Indonesia ini merasa sangat frustrasi.

Pasalnya, Luongo tak sekalipun bermain meski berada dalam 23 pemain yang dibawa pelatih Ange Postecoglou.

"Tentu saja itu membuat frustrasi. Tapi saya sangat bahagia dan beruntung berada di sana. Ada beberapa (pemain) cedera yang memungkinkan saya untuk menyelinap masuk, tetapi saya tidak bisa bermain di Piala Dunia,” ujar Luongo seperti dinukil BolaSport.com dari Fox Sports Australia.

“Itu sedikit mengintimidasi. Saya tidak merasa layak untuk berada di skuat seperti (pemain) yang lain, karena saya belum melalui babak kualifikasi. Jadi itu sedikit menegangkan,” ucapnya lagi.

Pada Piala Dunia 2014, timnas Negeri Kanguru ini tergabung di grup neraka bersama Belanda, Cile, dan Spanyol.

(Baca Juga: Siapkan Rp 1,8 Triliun, Man United Bakal Punya Duet Gelandang Tengah Termahal Sejagat)


Massimo Luongo, pemain Australia, yang bermain untuk QPR di kasta kedua Liga Inggris. (Twitter @MassLuongo)

Kala itu tim beralias Socceroos tak berhasil meraih satu pon pun dan menjadi juru kunci.