"Sudah saatnya saya berterima kasih kepada anak saya, keluarga saya, dan teman-teman saya yang telah mendampingi setiap hari. Mereka berjuang keras dengan datang ke Rusia dan mendukung kami. Untuk semua orang Argentina yang mendukung kami dengan sepenuh hati dan perasaan," tulis Aguero dalam caption berbahasa Spanyol itu.
"Dan juga untuk semua kolega saya yang merupakan pemain terbaik di dunia dan mau mempertaruhkan segalanya di dalam pertandingan. Juga untuk dokter tim, fisioterapis, pendukung, dan koki yang ikut tergabung dalam tim ini. Saya ingin selalu berjuang bersama kalian. Saya cinta Argentina," tulis Aguero menambahkan.
Jika diteliti lagi, tak ada ucapan terima kasih dari Aguero kepada sang pelatih, Jorge Sampaoli.
Aguero dan Sampaoli memang dikabarkan memiliki hubungan yang kurang harmonis di gelaran empat tahunan tersebut.
Usai laga pertama Argentina ketika diimbangi Islandia dengan skor 1-1, Sampaoli dalam konferensi pers menyebut para pemain Tim Tango tak bisa beradaptasi dan mengikuti permainan Lionel Messi.
Sampaoli juga menyebut proyek yang dia bangun di timnas Argentina telah gagal.
(Baca Juga: Bukan Neymar, Ini Pemain Terbaik Timnas Brasil di Mata Pelatih Meksiko)
Dalam wawancara terpisah, Aguero menyampaikan ketidaksetujuan atas komentar sang pelatih.
"Dia bisa berkata semau dia," ujar Aguero.
Aguero sendiri pada laga kontra Islandia menjadi pencetak gol untuk Argentina.
Lalu pada laga terakhir fase grup kontra Nigeria, Aguero dicopot dari starting XI oleh Sampaoli.