St Petersburg, Kota 1000 Jembatan yang Lumpuh karena Piala Dunia

By Firzie A. Idris - Minggu, 24 Juni 2018 | 06:44 WIB
Massa mengantri untuk masuk ke area Fan Fest St Petersburg, Sabtu (23/6/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Pertandingan memang tidak digelar di St Petersburg, tetapi akses ke Fan Zone FIFA yang menayangkan laga-laga Piala Dunia dari kota lain diperumit oleh adanya puncak acara dari White Nights Festival, yakni event bernama Scarlet Sails.

White Night Festival merupakan perayaan di kota St Petersburg untuk memperingati musim panas di mana matahari, seperti yang BolaSport.com perhatikan sendiri, baru tenggelam pukul 23.00 waktu lokal.

(Baca juga: Paradoks Lionel Messi dan Hantu Diego Maradona)

Pada Sabtu (23/6/2018) diadakan Scarlet Sails di mana kapal layar Shtandart akan melaut dengan diiringi pertunjukan petasan meriah, permainan air mancur, dan acara musik serta hiburan lain di sepanjang muara sungai St Petersburg. 

Kedua event yang bertabrakan tersebut membuat banyak sekali jembatan serta jalanan di kota St Petersburg ditutup sehingga membuat banyak orang kebingungan.

Tak jarang, suporter kebingungan antara antrian massa untuk festival tersebut dan antrian untuk ke Fan Fest.

Ketika keluar Fan Fest setelah laga Jerman vs Swedia berakhir, massa pun harus melewati koridor kecil yang dibentuk oleh kepolisian St Petersburg agar massa yang telah selesai menonton sepak bola tidak bertabrakan dengan mereka yang ingin menyaksikan Scarlet Sails.

Jembatan memang pemandangan umum di kota ini. Secara total terdapat 342 jembatan di kota St Petersburg dengan sekitar 800 jembatan pejalan kaki.

Penguasa Rusia pada abad ke-17, Peter the Great, memang mempunyai visi untuk menjadikan Saint Petersburg seperti Venice atau Amsterdam dengan kanal-kanal serta sungai yang mengalir di tengah kota.