When we arrived in Repino a month ago, this was on my bed. I’ve looked at it every day since – and it was the first thing I looked at when we got back this morning.
— Jim Lucas (@JFBLucas) 12 Juli 2018
I am so proud to work for this team and this manager. pic.twitter.com/e8ZhVxCEez
"Semakin banyak yang saya lihat, semakin penting untuk menyerang turnamen ini, kami akan menceritakan kisah kami sendiri," tulisnya.
"Kamu melihat hal itu dengan cemerlang. Terus lakukan hal itu dan saya berharap Piala Dunia tahun ini dapat memberimu kenanangan pribadi yang tak terlupakan. Semoga Sukses, Gareth," tutup Garerth.
Lucas mengunggah foto surat itu pada akun Twitter pribadi serta mengatakan awal mula mendapat surat tersebut.
(Baca juga: Tim Sepak Bola Thailand yang Selamat dari Gua akan Menerima Penghargaan dari FIFA)
"Ketika kami di Repino sebulan yang lalu, surat ini ada di tempat tidurku," tulis Jim Lucas.
"Sejak saat itu saya terus melihat surat ini, dan itu menjadi hal pertama yang saya lihat ketika kami kembali (ke Repino) pagi ini,"
To everyone who supported us.
— England (@England) 11 Juli 2018
To everyone who believed this time was different.
To everyone who wasn't afraid to dream.
To everyone who knows this is only the beginning.
Thank you. We hope we made you proud. #threelions pic.twitter.com/jH8lYMB2E0
Terlepas dari surat dari Gareth untuknya, Jim mengakui bahwa dia bangga bekerja untuk tim dan sang pelatih.
"Saya sangat bangga bekerja untuk tim serta pelatih tim ini." tutup Jim Lucas.
(Baca juga: Sambut Kembalinya ke Arema FC, Hamka Hamzah Tuliskan Slogan Ini)